Hari pertama ujian

17 1 7
                                    

Seminggu kemudian...

Hari ini, hari pertama ujian, langsung kena pelajaran matematika pula.

Empat orang gadis sedang berada di taman sekolah mereka, dengan buku matematika di tangan mereka.

Kyleza dan Selly tampak membahas kisi kisi soal ujian matematika yang di berikan buk Husna.

"Arg! Susah banget sih." keluh Aletta jengah mendengar pembahasan Kyleza dan Selly.

"Otak lo aja gak nyampe, apalagi otak gue." sahut Naretta, menutup buku itu.

"Emang otak gue sama otak lo apa bedanya?" tanya Aletta, ia merasa Naretta terlalu merendahkan, terlalu insecure akan kemampuannya sendiri.

"Otak lo masih masuk pelajaran lain, otak gue engga" ujar Naretta santai.

"Yee itu karena lo males" Kyleza memukul kepala Naretta  dengan buku matematika cetaknya.

"Kyleza jangan gitu, sakit itu kepala Naretta" tegur Selly mengelus kepala Naretta.

"Kyleza jahat Sell" adu Naretta.

"Siapa tau dengan gue geplak lo dengan buku, materinya bisa masuk dikit" sarkas Kyleza.

"Bener juga sih" sahut Aletta tertawa.

"Kalau Naretta malah amnesia gimana?" tanya Selly.

"Gak bakal amnesia kali Sell, gue gak pernah denger tuh orang di geplak buku amnesia" ujar Kyleza pada Selly.

"Ooh gitu"
"Kyleza, Selly masih belum paham yang ini." Selly menunjuk buku nya.

"Mana yang gak paham? Biar gue jelasin" sahut seorang lelaki.

"Zalix?" Selly terkejut.

"Emang lo paham soal beginian?" Kyleza meremehkan Zalix.

"Jangan remehin Zalix Ky, si Zalix ini didikan buk Siska langsung" sahut Shilla yang datang bersama orang Zalix.

"Oh ya lupa gue, wali kelas lo pada buk Siska ya" ujar Kyleza kalem.

"Zalix, Selly gak paham yang ini" ujar Selly menunjukkan materi matematika yang tidak ia pahami pada Zalix.

Zalix segera menjelaskan nya pada Selly dengan hati agak deg degan, Selly ini milik bang Rey.

"Hati hati Zal, itu udah yang punya yee, jan macam macam" goda Shilla.

"Hayo lho, Sell gue laporin bang Rey nih ya..belajar sama cowok lain" ujar Aletta ikut menganggu Zalix dan Selly yang sedang fokus belajar.

"Diem ish!" kesal Selly.

Ia tak paham, karena sering gak masuk kelas, mau jawab apa ia nanti kalau gak belajar? Teman temannya ini mengganggu sekali.

"Anak orang lagi ngambis, ganggu aja kalian, hayo lho, gak bisa bagi jawaban, kita beda kelas" jahil Kyleza tertawa pada Aletta dan Shilla.

"Anjir iya juga cok! Gue kira kita sekelas, ternyata engga bangke kali emang" gerutu Naretta kesal.

"Mana orang ni berdua satu kelas, pinter pinter, lah kita berdua ape?" timpal Aletta.

"Udeh gampang, bisa liat google" celetuk Akrano.

"Bisa liat google? Serius?" tanya Kyleza.

"Kan sistemnya online, bisa lah" ujar Rexxal.

"Gak usah macam macam yee, ada CCTV cuy" info Shilla.

"Sejak kapan ada CCTV?" tanya Aletta, perasaan gak ada deh.

She's ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang