Membawa Perlengkapan { LKD Day 2 }

31 2 0
                                    

Happy Reading!!! Semoga suka! 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!!
Semoga suka! 

Hari Sabtu

Pagi yang cerah dan surya yang menyinari setengah dunia ini, di sambut dengan wajah datar seorang lelaki yang sedari tadi sudah sibuk bolak balik antara gedung sekolah dan Aula.

Sangking fokus nya dengan tugas nya sebagai ketua, ia tidak menyadari ada sosok gadis mungil yang sedari tadi menatap nya di luar Aula.

"Maung!!!" Panggil gadis mungil itu.

Langkah kaki lelaki itu berhenti, menoleh pada gadis mungil yang tersenyum pada nya. Ia pun tersenyum, berjalan menghampiri gadis mungil itu.

"Dari tadi bolak balik terus sampe ga sadar ada bunny di sini" Rajuk gadis itu.

"Sorry baby" Lelaki itu memeluk gadis itu.

"Iya di maafin, maafin bunny juga karena udah prank abang semalam" Ujar Selly menyengir.

"Prank? Prank apa baby?" Bingung Rey.

"Hehehehe....ga ada Papa bunny yang bakal datang hari ini, cuman kemaren" Cerita Selly.

'Untung cinta kalau ga habis nih cewek' Batin Rey ingin marah.

"Bunny ada bawa bekal lagi untuk maung, kali ini yamiyo bento" Kata Selly memberikan tote bag warna biru.

"Temenin sarapan" Ajak Rey mengambil tote bag itu. Mengajak Selly makan di ruang OSIS inti.

Selly hanya mengiyakan, kalau nolak pun di paksa pasti.

Di ruang OSIS inti ternyata ada yang lagi bucin juga, siapa lagi kalau bukan Rega dah Shilla?

"Selly" Panggil Shilla yang duduk di sofa menemani Rega sarapan.

Selly dan Rey menghampiri kedua orang itu.

"Baby..."
"Suapin" Pinta Rey manja.

Selly tersenyum, mengambil kotak makanan yang ada di atas meja. Selly mulai menyuapi Rey. Rega pun ingin di suapi, Shilla hanya bisa menggeleng kepala nya melihat pacar nya yang tidak ingin kalah dari sahabat nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She's ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang