Badminton?

5 1 0
                                    

Selly mengenakan baju sport warna pink putih, warna favoritnya, ia hari ini akan berpartisipasi dalam kegiatan ekskul dengan mengikuti lomba badminton. Satu tim dua orang, Selly dan Aletta yang akan mewakili kelas 10 C.

Rey melihat pacar cantik nya sedang menyusun strategi dengan ketiga temannya di dalam gymnasium, ia menghampiri pacarnya.

"Baby bunny semangat" ucap Rey pada Selly.

"Maaci maung, nanti maung semangatin bunny kek bunny kemaren ya?" pinta Selly pada pacarnya.

"Tentu saja baby," Rey mengecup kening Selly.

"Shilla!! Kamu ikut juga?" tanya Selly pada Shilla yang menghampiri nya dengan pacarnya, Rega.

"Ikut dong!! Semoga aja kelas kita entar lawan! Gue bakal ngalahin lo!" seru Shilla.

"Gak semudah itu! Liat aja nanti!" seru Selly balik, akan menyenangkan jika mereka jadi lawan, pasti sengit.

"Lo ikut bang?" tanya Rey pada Rega.

"Ikut, kan gue ketua badminton di sekolah" jawab Rega.

"Futsal lo gak mau ikut, giliran badminton mau" ujar Rey.

"Suka suka gue" sahut Rega.

"Sayang, kamu ikut?" tanya Shilla yang tadi mendengar Rega ikut.

"Ikut sayang, nanti kita saling menyemangati okey?" tanya Rega.

"Kalau kelas kita kena lawan gimana?" tanya Shilla.

"Ada peraturan baru, kelas lo gak bakal kena sama kelas Rega, begitu juga kelas gue gak bakal kena sama kelas Selly" jawab Rey.

"Bisa gitu maung? Kan nanti undian" ujar Selly pada Rey.

"Kali ini engga, bakal di tentuin oleh panitia, kelas kita berempat gak bakal saling saing" jelas Rey pada Selly.

"Yah gak seru dong Sell, kelas kita gak bakal kena bareng" keluh Shilla lesu.

"Ih iya, bisa minta gak maung? Bunny mau kelas bunny dan kelas Shilla adalah lawan" pinta Selly lesu pada Rey.

Rey menatap Rega.

"Ya sayang ya?" pinta Shilla.

"Bisa, biar aku yang urus nanti" ujar Rega.

"Makasih sayang" Shilla kembali tersenyum senang menatap pacarnya.

"Gak usah bilang makasih sayang" ucap Rega.

"Selly!! Aletta! Lo berdua harus semangat! Pokoknya kelas kita harus menang!" ujar Moana, ketua kelas 10 C.

"Tenang aja Na! Kami pasti bisa! Asal kalian mendukung kami!" sahut Selly pada teman teman kelasnya.

"Pasti lah!" sahut sekretaris kelas.

"Para peserta badminton di harapkan agar segera berbaris ke gymnasium di depan meja juri, kami ulangi, para peserta badminton ekskul competition agar segera ke gymnasium, terimakasih" panggilan itu berasal dari kak Nabilla yang berdiri di meja juri bersama kaka anggota OSIS kelas 12 lainnya.

Selly, Aletta, Shilla, dan temannya Ira, segera ikut berbaris di depan meja juri.

Rey dan Rega berjalan mendekati meja juri.

Selagi menunggu semua peserta badminton berkumpul, Rega membahas permintaan Selly tadi.

"Mana kertas yang isinya kelas Selly dan kelas Shilla?" tanya Rega pada Nabilla.

Nabilla menemukan kertas yang di minta Rega, ia segera memberikan nya pada Rega.

"Untuk apa emang Ga?" tanya Chaca.

She's ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang