She's Protector
Yang berarti Pelindung dari Dia ( pr )
Menceritakan tentang seorang gadis polos yang memiliki banyak pelindung di sekitar nya karena tanpa gadis itu sadari, ia memiliki banyak haters.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!! Semoga suka!
Hari Rabu
Pagi ini Selly datang lebih awal dari teman temannya, karena bosan di kelas, Selly memutuskan untuk keliling koridor lantai 2 sekolah nya itu.
Sedang berkeliling dengan langkah santai nya, Selly di hampiri oleh seorang gadis yang tampak nya satu angkatan dengan nya.
"Hai Selly" Sapa gadis itu dengan senyum palsu.
"Eh? Kok kamu tau nama Selly?" Tanya Selly dengan wajah bingung nya.
"Lo yang jadi Queen MOS kemaren itu kan? Siapa yang ga kenal lo?" Tanya gadis itu berusaha sabar, gadis itu berpura-pura baik.
"Oh iya ya" Selly menyengir lucu.
"Gue mau minta tolong sama lo boleh gak?" Tanya nya lagi dengan senyum palsu nya.
"Em..boleh" Ragu Selly ketika melihat wajah gadis itu yang tampak serem di mata Selly.
"Nih, tolong kasih ini ke bang Rey, tapi lo jangan bilang ini dari gue" Gadis itu memberikan Selly sebuah buket berisi cemilan coklat, gadis itu sengaja berpura-pura baik kepada Selly agar Selly mau membantu nya.
"Hah? Mana bisa gitu" "Itu bohong nama nya" Kata Selly pelan.
"Pokoknya lo kasih aja ya" "Gue ada urusan lain soalnya" Gadis itu langsung pergi begitu saja meninggalkan Selly.
'Kok Selly ga seneng ya? Bang Rey di kasih buket sama cewek lain? Udah lah, Selly jujur aja nanti, bilang kalau ini bukan dari Selly, pengin tau reaksi bang Rey gimana' Batin Selly.
Selly berbalik kanan, ia baru saja melewati ruang OSIS inti tadi, maka sekarang ia putar balik, melangkahkan kaki nya ke sana.
Tok
Tok
Tok
Selly mengetuk pintu mahoni ruang OSIS ketika ia tiba tepat di depan pintu itu sendirian.
"MASUK" Teriak seorang gadis dari dalam ruang OSIS inti.
Selly membuka pintu yang lumayan berat itu, ia mengintip terlebih dahulu orang orang di dalam sedang apa.
Ia melihat kakak/abang kelas 12 anggota inti OSIS sedang sibuk dengan kertas kertas di atas meja mereka masing-masing. Tak ada yang melihat ke arah nya.
Selly segera masuk, dan langsung menghampiri bang Rey dengan kaki yang sebenarnya ber gemetar dan hati yang ketar ketir.
"Bang Rey" Panggil Selly pelan ketika sudah di depan meja bang Rey.
Rey sudah merasa akan ada orang yang menghampiri nya karena mendengar langkah kaki, jika bukan suara itu yang muncul, mungkin ia akan mengumpat kasar dan marah banget.
