Meski seminar merupakan acara yang cukup besar dan peserta nya sampai setengah sekolah, setengah siswa siswi yang tidak ikut seminar tetap melanjutkan KBM atau kegitan belajar mengajar seperti biasa.
Yang ikut seminar merasa senang karena mereka tidak akan masuk kelas, tetapi yah mereka mendengar materi juga yang di sampaikan oleh Selly dengan seru. Tidak terasa membosankan.
Selly bersama Rey yang baru aja balikan, berada di belakang panggung dan sedang bucin. Maklum baru jadian kalau kata Aletta.
Selly sedang bersandar manja pada pundak Rey.
"Maung!"
"Bunny mau cek hp maung" ujar Selly."Jangan salting lagi ya, kamu baru liat wallpaper aku aja malu" Goda Rey yang masih ingat dimana Selly melihat wallpaper ponsel nya langsung ga jadi pegang hp nya.
"Ga janji"
Selly mengambil ponsel Rey yang tampak tenang saja.
"Maung ngapain save kak Via, kak Cahaya, dan kak Nara? Urusan OSIS ya?"
"Iya dong sayang, bakal susah cari nomor mereka kalau aku ga save"
"Nomor aku mana?"
"Paling atas itu siapa?" Tanya Rey, ia gemas pada pacarnya ini, perasaan tadi malam mereka saling chat deh.
"Baby bunny" Baca Selly.
"Ih..bunny save maung juga ada baby nya, baby maung, terus emoji nya hampir sama" Ujar Selly lalu ia membuka ponsel nya dan menunjukkan room chat Rey."Kita emang jodoh baby" Rey mencium kedua pipi Selly gemas.
"Ga boleh cup ih" Kata Selly yang membuat Rey kaget.
"Bunny, aku--"
"Nanti pipi bunny makin gembul gimana?"
"Astaga bunny, emang ngaruh hm?" Tanya Rey bernapas lega.
"Ngaruh lah" Selly mengembung kan pipinya.
Sungguh, Rey sangat gemas pada Selly sekarang.
"Maung, ini siapa? Kok chat kamu terus? Tapi kamu ga bales"
"Itu si nenek lampir sayang"
"Siapa??"
"Mumu"
Wajah Selly langsung berubah, yang awalnya ingin kasian ga jadi ketika tau siapa.
Rey mencium kening Selly.
"Udah ga usah cemberut, kan ga aku bales, kalau aku blok, dia pasti coba dengan nomor lain"
"Kan ini nomor maung yang baru, kok dia bisa punya?"
"Dari grup OSIS inti sayang, aku mau ganti nomor lagi nih, kan dia udah keluar dari OSIS"
"Ide bagus, nanti biar bunny yang pilih"
"Kalau untuk kamu apa yang ga boleh"
Selly tersenyum.
Lalu Selly harus ke panggung karena ternyata acara seminar nya telah di mulai, ia baru saja di panggil ketika MC selesai memberi kalimat pembukaan.
Materi baru pun di mulai.
Rey melihat Selly dari arah masuk dan turun panggung, yakni dari samping panggung sebelah kanan.
Sementara itu, Gilbert harus menaiki kursi roda karena kaki sebelah kiri nya lumpuh permanen di buat oleh Rega saat malam itu dimana Gilbert tak sadarkan diri karena kemampuan Rega benar benar tak bisa ia lawan, tapi Gilbert menganggap hal ini sebagai balasan atas rasa bersalah nya pada Selly.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Protector
RomanceShe's Protector Yang berarti Pelindung dari Dia ( pr ) Menceritakan tentang seorang gadis polos yang memiliki banyak pelindung di sekitar nya karena tanpa gadis itu sadari, ia memiliki banyak haters.