Hari Sabtu....
"Selamat pagi anak cowok mami" Sapaan pagi yang membuat Rey kaget setengah mati.
Rey sedang menuruni tangga rumahnya dengan lesu ketika dirinya sedikit tersandung karena kaget dengan sapaan itu.
"Mami?" Tanya Rey tak percaya. Ia berlari memeluk sang mami.
"Mami, mami kemana aja sih?" Tanya Rey manja dalam dekapan sang mami.
"Maafin mami yang tinggalin kamu, mami hanya di Amerika"
"Papi mana mi?" Tanya Rey.
Mami terdiam.
"Papi kamu--"
Rey memperhatikan raut wajah sang mami yang terlihat sedih.
"Mami?"
"Nanti ya mami kasih tau, sekarang kamu sekolah dulu"
"Oh iya, bawa pacar kamu dong ke sini, bunda udah kenal sama calon menantu nya, masa mami belum?""Nanti adek bawa Selly mi, mami belum pernah ketemu kan?"
Mami mengangguk.
"Adek pergi ya mi"
Meski penasaran dengan apa yang terjadi tentang papinya, Rey hanya bisa berharap Papi nya baik baik saja. Walaupun ia tidak yakin karena melihat ekspresi sang mami.
Rey berangkat dengan hati senang karena sudah bertemu mami nya, ia segera ke rumah Selly untuk menjemput putri sulung keluarga Athena itu.
"Cerah banget mukanya hari ini" Sindir Selly yang duduk di samping Rey di dalam mobil.
"Pagi ini, mami udah di rumah baby"
"Sungguh? Wah...bagus dong, ga kangen lagi kan jadinya?"
"Iya dong, tapi mami ga kasih tau tentang papi, katanya nanti sepulang sekolah"
Selly memperhatikan raut wajah Rey.
"Kamu tenang aja, mungkin papi kamu masih sibuk di sana, makanya papi ga bisa pulang, mami pasti ga mau kamu sedih" Selly mencoba memberi jawaban yang bisa menenangkan hati Rey.
Rey mengangguk.
Lalu Rey tancap gas menuju sekolah.
"Maung, mau sarapan di luar?" Tanya Selly ketika di pertengahan jalan, mobil melaju dengan kecepatan sedang.
"Mau, di warteg aja gimana?"
"Boleh, enak tuh baby maung"
Rey menepikan mobil nya di sebuah warteg.
Selly turun duluan tanpa membawa tas sekolah nya, ia menenteng jas milik Rey.
Rey ikut turun setelah memastikan mobil aman.
"Ini piring nya ya"
"Baik" Selly mengambil piring lalu memberikannya pada Rey.
"Mau makan berdua?" Tanya Rey.
Selly menatap Rey, lalu mengangguk.
Selly mengambil nasi dan lauk pauk yang ia inginkan, ia juga mengambil lauk yang di inginkan oleh Rey.
Lalu setelah memilih, Selly dan Rey duduk di pojok dekat jendela.
"Suasana pagi nya enak ya di sini" Komentar Selly melihat area kebun bunga, karena ternyata di samping warteg ini adalah orang yang jual bunga.
"Benar baby, bunga juga banyak yang sedang mekar sekarang" Jawab Rey.
"Bunny suap, atau maung suap bunny?" Tanya Selly sembari meletakkan jas sekolah milik Rey di belakang kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Protector
RomanceShe's Protector Yang berarti Pelindung dari Dia ( pr ) Menceritakan tentang seorang gadis polos yang memiliki banyak pelindung di sekitar nya karena tanpa gadis itu sadari, ia memiliki banyak haters.