She's Protector

Kembali mengikuti pelajaran...

Hari Senin

Hari yang paling di benci oleh nyaris semua orang di negara konoha adalah hari Senin, dimana bagi para pelajar SD-SMA harus mengikuti upacara bendera pada pagi hari yang panas.

Setelah kemaren enak enakan libur hari minggu, kini mereka kembali di paksa bangun pagi dan tiba di sekolah pada pukul tujuh pagi. Meski begitu ada juga yang telat pastinya.

Seorang ibu paruh baya sedang memasak sarapan berupa nasi goreng pake ayam kesukaan sang putra semata wayang dan suaminya.

"Ada yang bisa abang bantu bun?" Tanya seorang lelaki yang sudah berusia 17 tahun, ia adalah sang putra dari ibu itu.

"Tidak ada sayang, kamu duduk aja, biar bunda yang masak" Jawab sang bunda tersenyum menatap putra nya.

"Bunda...biarin abang bantu" Pinta sang putra meletakkan tas ransel sekolah nya di meja makan. Kemudian, mendekati sang bunda yang sedang membuat adonan tepung ayam krispi.

"Ya udah, tolong itu kamu aduk nasi goreng nya" Ujar bunda sembari memasukkan nasi putih ke dalam panci yang sudah berisi sayur sayuran dan bumbu nasi goreng.

"Siap bunda!" Seru si putra semangat, mengambil sendok goreng dan mulai mengaduk nasi goreng itu sementara bunda memasak ayam goreng di sebelah nya.

"Harum sekali..kalian masak apa?" Tanya sang ayah yang baru saja tiba di dapur dengan setelan kerja nya sebagai rektor di sebuah universitas.

"Masak nasi goreng kesukaan kita semua Yah!" Jawab sang putra dengan semangat.

"Bunda memang sangat mengerti" Puji Ayah.
"Hari ini abang berangkat dengan adek?"

"Gak Yah, adek udah balikan sama mantan nya yang kemaren itu, yang dari keluarga Athena, pasti dia akan berangkat dengan pacarnya" Jawab sang putra tersenyum.

"Begitu ya..."
"Ayah harap, pacar kamu segera bangun"

Rega mengangguk.

Selesai masak memasak, keluarga kecil yang harmonis itu pun sarapan sebelum harus melanjutkan kegiatan masing-masing.

Selesai sarapan, Rega pamit ke sekolah dan ayah ke kampus. Mereka pamit pada bunda yang akan tinggal di rumah.

Bunda kembali menerima telpon dari Mami Rey.

"Bagaimana putra ku kak?"

"Putramu baik baik saja, tapi selama ini ia tinggal di rumah nya sendiri, aku rasa dia sudah sangat merindukan mu"

"Huh...aku harus bagaimana memberitahu nya? Aku rasa dia belum siap"

"Kapan kamu akan pulang? Aku akan membantu mu memberitahu putra mu mengenai ayahnya"

"Entah lah, mungkin aku akan pulang ketika dia wisuda nanti"

"Kamu serius? Apa itu tidak terlalu lama?"

"Memang terlalu lama, aku minta maaf, tapi aku mohon bantu aku kak"

"Baiklah jika itu mau mu, aku akan membantu mu sebisa mungkin"

"Terimakasih kak, kakak dan keluarga adalah orang yang paling baik yang aku kenal"

"Tidak perlu memuji seperti itu, semoga waktu cepat berlalu"

"Aminn"

Mami menutup telpon, sang bunda menghela nafas. Sebenarnya apa yang terjadi di Amerika sana?

Benar saja, Rey dan Selly berangkat bareng untuk hari Senin ini, Selly merasa senang karena suara nya telah kembali, benar kata Rhea, ia hanya butuh istirahat dan minum jus jeruk nipis.