pengangguran?

9.9K 515 2
                                    

"Gue resign"

"HAH!?"

Gabby mendelik "lo budek?"

"Engga—engga tapi ko tiba tiba"

"Engga tiba-tiba"

"Anjir lah, gue yang niat resign. Kenapa jadi lo yang resign egeb"

"Terserah gue"

Melia menabok pundak Gabby kesal, kini mereka berada di kediaman Gabby. Lebih tepatnya berada di kamar Gabby.

Setelah pagi tadi dia di kantor, sore nya Melia mengunjungi rumahnya dengan alasan mau silaturahmi.

Tak menghiraukan delikan Gabby karna Melia menaboknya, kini Melia merebahkan diri disebelah Gabby.

"Terus sekarang lo nganggur dong?"

"Heem"

"Mau gue comblangin ngga, gue ada temen cowo nih. Biar lo ga gabut karna nganggur gitu" Melia menaikturunkan alisnya menggoda.

"Gue ga segabut itu ya mel" Gabby menyentil dahi Melia.

Melia mendesis sembari mengusap dahinya. Melia menatap Gabby yang fokus dengan laptopnya.

"Itu lo lagi ngapain?"

"Menurut ngana?" Gabby bertanya balik.

"Yang bener anjir"

"Bacalah Mel, buset dah"

Melia cengengesan lalu membaca serius isi dalam layar laptop.

"ANJIR" Tiba tiba Melia berteriak dengan mata melotot.

"Apasih Mel gaperlu teriak juga kali"

"I–itu itu lo lagi bikin CV? Mau langsung nyari kerjaan lagi" Tanya Melia heran.

"Yaiyalah lo pikir gue mau nganggur"

Melia geleng geleng kepala, "anda ini ingin menjadi bangsa workaholic kah? Baru juga nganggur dikit, santuy dulu lah bentar"

"Pala lo, gue gamau nganggur."

Melia hanya mengernyit aneh mendengar jawaban Gabby.

Lalu Hening. Gabby fokus dengan laptopnya dan Melia mulai fokus dengan ponselnya, sembari senyum-senyum sendiri.

Dalam keheningan tiba tiba ada suara notifikasi dari sosial media, berbunyi sampai 3x. Karna merasa terganggu, Melia melirik pada Gabby yang masih fokus.

"Gab itu ponsel lo berisik sumpah, silent kek kalo gamau cek"

Gabby berdeham lalu mengambil ponselnya hendak mengatur suara agar tidak berisik. Tapi sebelum itu dia melihat notifikasi pesan dari instragram, karna ingin tahu dia membuka notifikasi pesan tersebut.

Raffandra__
Haii gabby

Raffandra__
Apa kabar?

Raffandra__
Udah lama ngga ketemu

Melia melirik Gabby yang diam menatap layar ponsel, karna kepo Melia mengintip layar yang masih dimenyala dan membaca pesan di dalamnya.

"Siapa tuh Gab, gebetan?"

"Sembarangan"

"Itu siapa?"

"Temen kuliah gue, yang waktu itu gue ceritain"

"Oh Oh Oh si raffan raffan itu yaa, yang pernah anter jemput lo waktu awal awal masuk kerja" Melia berucap dengan intonasi antusias.

"Hm gausah diperjelas juga" Gabby mendengus.

"Ngapain tuh ngchat lo, kangen mungkin ya"

"Gatau"

"Bales bales"

Gabby lagi lagi mendelik, tapi tetap menuruti ucapan melia.

Gabbya__
Hai Fan

Gabbya__
Gue baik, lo sendiri gimana?

Tanpa disangka dalam beberapa detik ada notifikasi masuk kembali.

Raffandra__
Baik

Raffandra__
Gab kapan kapan ketemu ya, reuni gitu haha

Melia yang melihat gerakan cepat Raffan dalam membalas dan mengajak bertemu melongo.

"Anjir to the point banget hahaha"

Gabby hanya menggaruk kepala, lalu mengetik balasan untuk Raffan.

Gabby__
Iya kapan kapan kapan

Melia yang melihat jawaban Gabby hanya geleng geleng kepala, sedangkan Gabby langsung menutup ponselnya dan langsung rebahan.

Masih dengan posisi rebahan Gabby dan Melia mendengar ketukan pintu dari kamarnya.

"Masuk"

"Gabby, lo mau kirim surat lamaran ngga ke kantor tempat kerja kaka?"

"Emang ada lowongan?"

"Katanya sih ada, coba aja dulu"

"Yaudah ka Jess, tar gue kirim cv nya ke email lo ya"

"Gaperlu lo langsung kirim cv ke email perusahaan aja, ntar gue kirim dichat emailnya."

"Oh yaudah"

Melia hanya menatap interaksi kedua kaka beradik itu dengan diam, setelah Jessica menyampaikan niatnya dan menyapa ramah Melia, Jessica melenggang keluar dari kamar Gabby.

"Cepet banget kalo ada orang dalem" Celetuk Melia.

"Itu bukan karna ada orang dalem Mel, tapi emang rezeki gue hahaha" Gabby menjawab pongah.

"Yee asu, dah ah gue mau pulang. Ngantuk berat, ayang gue juga mau sampe rumah lo bentar lagi buat jemput gue"

"Iya sono pergi aja, lo ganggu bucin"

Melia menabok pantat Gabby gemas lalu beranjak dari kasur untuk bersiap pulang.

Setelah 5 menit menunggu, ada suara telepon dari ponsel Melia. lalu Melia berpamitan pulang pada Gabby dan keluarganya.

Gabby mengantar Melia sampai depan rumah lalu setelahnya dia kembali masuk kamar lagi untuk kirim-kirim CV pada beberapa perusahaan, termasuk perusahaan tempat kerja Jessica.

To Be Continue
Ayyee! Chapter 4 update 🧚‍♀️

Happy reading

Ketemu pangerannya Gabby bentar lagi yaaa, see you~

Vote & komen
🌷💗

Anti Romantic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang