PROBLEM

5.5K 291 0
                                    

Keesokan harinya Gavin dengan santai menuju kearah ruang makan untuk sarapan, dia sarapan dengan khidmat. Setelah sarapan itu selesai, saat Gavin hendak beranjak dari kursinya, gerakan dia tertahan dengan ucapan sang ayah.

"Gavin!"

"Sayang, masih pagi" Bisik Kirana, namun Sadewa tidak mendengarkan.

"Kenapa?" Gavin menjawab tenang.

"Apa yang kamu lakukan pada Arsila, hah!?"

"Maksud ayah?"

"Kamu membuat Arsila kecewa dengan tingkah kamu Gavin"

Gavin hanya mengerutkan alisnya bingung. Melihat kebingungan sang anak, Sadewa bertambah murka.

"Kamu sangat tidak tau diri Gavin!"

"—kamu malah selingkuh dengan perempuan lain saat kamu punya Arsila!"

"Selingkuh?"

"Jangan pura-pura bodoh Gavin, kamu selingkuh dengan karyawanmu sendiri dikantor kan!?"

"Kata siapa?" Gavin masih menjawab dengan ekpresi tenang.

"Tentu saja Arsila, kamu jangan mengelak lagi!"

"Ayah percaya ucapan Arsila?"

"Tentu, Arsila seperti anak keduaku"

Rega yang masih berada dimeja makan menatap ayahnya tidak setuju. "Enak aja, aku anak kedua ayah ya. Bukan mba Arsila!"

"Diam kamu Rega!" Sentak Sadewa.

"Jujur pada ayah Gavin, kamu berselingkuhkan?"

"Tidak"

"Jawab dengar benar Gavin!"

"Saya ngga selingkuh! Dan jika iya pun, Arsila tidak punya hak, karna kita tidak memiliki hubungan apapun" Sentak Gavin.

"Gavin!" Teriak Sadewa marah karna Gavin berani berteriak padanya.

Gavin berjalan keluar rumah, tidak menghiraukan teriakan sang ayah.

***

Dikantor Gavin kurang fokus menjalani pekerjaan nya, dikarnakan Arsila yang membuat dia semakin bermasalah dengan ayahnya. Dan hubungan dia dengan Gabby pun yang tidak ada kemajuan.

Gavin memejamkan matanya, dia harus cepat-cepat menyelesaikan masalah kecil ini. Karna jika dibiarkan dia akan semakin jauh dari Gabby, kesempatan untuk bisa dekat dan memiliki Gabby seutuhnya akan semakin menipis.

Dia menatap keluar ruangan yang dilapisi kaca, menatap sekitar. Gavin sedang memikirkan, sedang apa Gabby saat ini.

To Be Continue
Chapter 28✧

<22.38 — 14 juni 2023>

Anti Romantic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang