Gavin berjalan menuju ruangannya, saat melewati ruangan Gabby dia berhenti sejenak. Menatap ruangan itu beberapa saat, lalu melanjutkan langkahnya.
Di dalam ruangan, Gavin coba memanggil manager divisi Gabby untuk ke ruangannya.
"Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?"
"Panggil bawahan di divisi kamu untuk menggantikan sekertaris saya yang sakit."
"Baik pak"
"Satu lagi pastikan dia paham pekerjaan sekertaris dan yang paling tekun"
"Baik pak"
"Dan kalo bisa Gabby reyasya yang menggantikan posisi sekertaris untuk sementara?"
"Ba— maaf pak, gimana?"
"Gabby reyasya yang harus menggantikan posisi sekertaris saya untuk sementara"
"B-baik pak"
"Ya, silahkan kamu bisa keluar sekarang"
"Saya permisi pak"
Gavin hanya menganggukan kepalanya, dia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Memejamkan matanya sebentar lalu mulai meneliti berkas berkas laporan yang berada diatas mejanya.
***
"Gabby"
"Iya pak Rian?"
"Kamu dimohon untuk menghadap pak Gavin ke ruangannya sekarang"
"Ada urusan apa ya pak?"
"Kamu harus menggantikan sekertarisnya yang sakit untuk sementara"
"Ah begitu, baik pak" Tanpa bertanya lebih lanjut Gabby langsung beranjak dari kursinya setelah managernya itu berlalu dari hadapannya.
Gabby berjalan keruangan atasannya itu, sebelum masuk dia melirik pada meja sekertaris. Ternyata benar sekertaris atasannya itu tidak ada ditempat.
Dia mengetuk pintu ruangan itu, lalu secara perlahan dia membukanya.
"Selamat pagi pak" Gabby menyapa sopan sembari tersenyum.
"Pagi, kamu sudah tau tugas kamu kan?"
"Saya menggantikan sekertaris bapak untuk hari ini?"
"Benar, lebih tepatnya selama seminggu. Karna sekertaris saya tidak bisa hadir dalam waktu seminggu"
"Ah baik pak"
"Kamu paham tugas sekertaris?" Tanya Gavin.
"Paham pak"
"Baik kalo begitu silahkan selesaikan dulu kerjaan kamu, dan ini catatan sekertaris saya. Disana sudah tertera apa saja pekerjaan kamu selama seminggu"
"Baik pak saya permisi"
"Ya"
Gabby melangkah keluar ruangan Gavin, setelah menutup pintu itu dia berjalan menuju kubikelnya dan mengecek catatan yang diberikan Gavin padanya.
Gabby menghembuskan nafasnya perlahan "tambah job lagiii" Keluhnya lesu.
To Be Continue
Yiy! Chapter 12 update 🧚♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic [END]
RomanceGabby adalah perempuan yang anti dengan namanya sebuah hubungan percintaan, bermesraan menjalin hubungan bertahun tahun tanpa adanya kepastian. Selama bertahun-tahun hidupnya tenang tanpa adanya hal itu, bahkan sampai sekarang Gabby tidak pernah me...