Anti Romantic [END]

| THE END |

Gabby reyasya yang sejak awal tidak ada keinginan untuk memiliki pasangan jika itu hanya sekedar main main. Atau mungkin hanya memiliki ikatan yang tidak jelas. Gabby memilih tidak ingin mengenal arti cinta yang terlalu dalam agar tidak ada rasa ingin memiliki pasangan seperti oranglain.

Gabby tidak memiliki pasangan tidak membuatnya kesepian, dia malah lebih fokus memprioritaskan dirinya sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Diri sendiri yang paling paham apa yang dibutuhkan. Terpenuhinya kebutuhan hidup dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi diri sendiri dan orang lain. Memprioritaskan diri sendiri bisa membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan diri sendiri.

Pacaran tidak menentukan bahwa selamanya akan memiliki pasangan. Begitupun sebaliknya, tidak memiliki pasangan tidak selamanya akan begitu.

Seperti sekarang—

Gabby telah memiliki pasangan seorang Gavin danendra yang dia temui 2 tahun yang lalu, benar 2 tahun yang lalu. Hubungan mereka sudah terjalin lumayan lama. Dan hari ini mereka telah meresmikan hubungan yang lebih baik dari sebelumnya, Gabby telah menikah dengan Gavin.

Sembari menunggu Jessica menikah, mereka menjalin hubungan pertunangan dengan baik. Gavin selalu mendampingi dirinya, selalu ada untuknya setiap saat. Dan sikap Gavin yang lembut juga terkadang manja dan posesif membuat hari-hari Gabby terasa lebih hidup dari sebelumnya. Tapi hubungan juga tidak pernah jauh dari yang namanya masalah, tentu saja mereka terkadang bertengkar hal hal sepele dan mereka selalu belajar memperbaiki hal itu agar hubungan mereka lebih berkualitas dari sebelumnya.

Gabby telah menemukan pasangan yang tepat diwaktu yang tepat. Gabby merasa lebih hidup semenjak bersama dengan Gavin, dia belajar banyak hal positif bersama Gavin dan melalui segala hal bersama. Tidak hanya itu hubungan yang dijalin dengan positif juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, bahkan memperkuat daya tahan tubuh. Menjalin hubungan dengan seseorang yang bisa memahami dan mendukung satu sama lain tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri.

Dan kini Gabby telah melepas prinsip Anti Romanticnya, karna dia sudah menemukan hal romantis dari orang yang tidak romantis. hahahaha

"Sayang"

"Apaa Gavin?"

"Kamu kebiasaan, panggil aku mas bukan Gavin. Kamu istri aku"

"Hehe iya iya lupa"

"Masa lupa, tadi pagi kita udah nikah"

"Kan baru pagi tadi. Orang biasanya aku panggil kamu cuma 'kamu' doang"

"Engga selain panggilan 'kamu', kamu kan sering panggil aku sayang. Kenapa tadi ngga jawab itu aja!" Sungut Gavin sebal.

"Aku panggil kamu sayang karna kamu suka susah dipanggil"

"Sama aja!"

"Beda!"

"Sama Yang!" Rengek Gavin.

Gabby mengernyitkan alis saat melihat Gavin merengek, heran sekaligus jijik.

"Hm iya sama. Yaudah ada apa?"

"Mandiin aku"

"Lah!"

"Ayo, kita udah jadi suami istri jangan nolak. Kita mandi bareng."

"Ogah ah"

"Yang!" Gavin menatap Gabby tajam.

"Ck iya iya ayo, aku mandiin kamu sampe keriput"

"Setiap hari mau mandiin aku?"

"Bukan keriput itu ih! Tapi jari jari tangannya yang mengkerut karna kelamaan di dalam air!"

"Oh yaudah ayo"

"Tapi setelah mandi anter aku foya-foya"

"Boleh"

"Pake uang kamu tapi"

"Iya, ambil aja semua uang aku, kamu pegang buat kebutuhan kamu"

"Yes yaudah ayo ayo ayo. Kita mandi!" Melupakan penolakannya beberapa saat lalu kini Gabby dengan semangat menggusur Gavin menuju kamar mandi.

SELESAI—
their story ends here.

Yeay! 24hari untuk menyelesaikan kisah mereka.

Terimakasih banyak yang sudah support cerita aku dengan cara vote komen dan follownya. Kalian yang terbaik.

Ayok mutualan sama aku di instagram @thursdyya_

Rencananya aku mau buat AU VERSION AFTER MARRIED Di Instagram.

———

Jika ada kekurangan dicerita ini aku pribadi memohon maaf. Kalian boleh kritik saran yang membangun agar aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

Ada yang mau disampaikan?

just up here, thank you
—The end—
🧚‍♀️💗