32.||Mengenal lebih dalam 45||

145 4 0
                                    

Malam halo!
Part ini khusus Geng 45. Yuk dikit-dikit kita kupas kulitnya, heheheh.

Mohon banget buat fokus bacanya ya!

Happy Reading

_______________________

Lapak 45
______________________

Raga:
⚠️⚠️⚠️
Himbauan buat semua Anggota 45 berkumpul di markas sekarang juga!

Ajan:
Ada hal serius, ya, Ga?

Indra:
Bentar gue cebok dulu.

Ghana:
Guys, lo pada mau liat nggak Indra lagi berak?

Indra:
Bangsat lo, Na!

Raga:
CEPET KUMPUL JANGAN BERCANDA!

Ajan:
Oke

Hito:
Oke

Sandi:
Siap!

Willy:
Yang lagi di jalan di percepat langkahnya. Banyak yang udah sampe biar nggak buang waktu.

Ghana:
Lo bisa sabar? Nanti kalo buru-buru kecelakaan lo mau tanggung jawab?

Willy:
Oke, tetep utamakan keselamatan

Ajan:
Siap!

Setelah itu, Willy, Raga, Indra, Ghana dan beberapa anak 45 lainnya yang sudah di markas duduk dengan rapi. Mereka masih di bebaskan untuk bermain handphone bahkan bercanda sembari menunggu yang lainnya.

Singkat waktu, markas itu di penuhi dengan dua ratus anggota 45 yang sudah bersiap untuk mendengarkan penjelasan Raga yang berdiri di depan dengan posisi tengah.

"Oke, teruntuk semua anggota 45 yang udah nyempetin buat datang gue ucapin terimakasih. Gue mohon, jangan ada yang sibuk sendiri. Ini hal penting! " ucap Raga mengawali pembicaraan.

"Regas Geng, mereka ngajak adu kekuatan, " Raga menjeda ucapannya karena ada salah satu anggota mereka yang mengangkat tangan.

"Sorry, gue kaya pernah denger tapi nggak tau. Lo bisa jelasin Regas Geng? " pinta Willy pada Raga.

Raga sudah membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaannya Willy, namun Ghana sudah mendahului nya.

"Ck. Regas Geng, Geng yang berkuasa di SMA Citra Budaya. Mereka beranggotakan sekitar 70 orang... "

"Sebelumnya kita nggak terlalu dekat dan nggak punya masalah sama mereka, tapi kenapa sekarang mereka ngajak adu kekuatan? Kalo di pikir-pikir mereka bodoh mau ngelawan kita yang ratusan anggotanya, " Lanjut Ghana.

"Kalo lo lupa, Regas Geng akrab sama Geng Star, Geng Palpi, " Jawab Raga.

"Satu lagi, mereka juga bisa di bantu sama gengnya Hara, " Imbuh Ghana sembari menatap ke arah Willy.

"Hafal banget, " ujar Willy menyindir Ghana. Ia tahu Willy sedang menyindirnya. Untuk orang seperti Ghana, ia tak akan menerima hal itu.

"Maksud lo apa! " Ghana menghampiri Willy dan mencengkram kuat jaket yang Willy kenakan.

"Loh kenapa? Lo ke singgung? " Tanya Willy tanpa rasa takut. Anggota yang lain ikut berdiri dan berjaga-jaga sewaktu-waktu mereka melakukan pukulan.

"Gue tau banyak ya karena gue jadi pusat info Geng kita! " Ya, Ghana dulunya di percaya sebagai orang yang selalu memberi informasi tentang Geng lain.

𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang