Selamat malam...
Up lagi dong ceritanya. Btw judul di part ini kaya cerita hewan nggak sih? Tapi ini bukan tenang siput, wkwkwkwkw
Jangan lupa di vote ya. Kayaknya nggak ngarep-ngarep banget di komen deh, di vote aja udah seneng banget dan di part ini lumayan panjang.
Happy Reading
___________________________________
"Sorry, Le. Gue harus cabut karena ada urusan penting".
Agra pergi dan Lea hanya diam meski bingung untuk mencerna semua ini.
Raga dan anggota 45 lainnya yang melihat Agra pergi berlalu dengan motornya segera menghampiri Lea.
" Agra mau ke mana, Le? "tanya Raga dengan nafas memburu dan memegang dadanya yang terlihat nyeri
Lea menggeleng ."Gue nggak tau jelas. Yang jelas Agra bilang ada urusan penting, "jawab Lea.
Raga terlihat emosi sembari menjambak rambutnya." Sorry, Le. Ultah lo biar kita semua yang rayain mau? "tanya Raga tak enak hati.
Lea tersenyum dengan sangat manis. " Enggak perlu. Gue cabut, ya "Lea sudah berdiri namun di cegah oleh Indra.
" Eh tunggu, tunggu, tunggu. Lo mau ke mana? Lo belum potong kue nya ".
" Iya tuh bener. Ayo kita potong kue nya, "ucap yang lainnya.
" Le, lo juga harus liat perfom dari Band dadakan Indra dan Ghana. Lo juga harus dengerin pertunjukan babang Asep yang akan membawakan beberapa gombalan ya untuk hiburan, "kata Raga dengan panjang lebar.
" Eh lo juga belum pernah denger Raga nyanyi sambil main gitar, kan? ".
Lea tahu dan paham, mereka tidak ingin dirinya merasa kecewa hanya gara-gara Agra.
" Silahkan duduk tuan putri dan mari kita bernyanyi, "Ghana memukul gelas untuk mendapatkan bunyi sebagai pertanda di mulai.
🎼🎼🎼
" HAPPY BIRTHDAY LEA! ".
" HAPPY BIRTHDAY LEA! ".
" HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY LEA! ".
Suara tepuk tangan mulai terdengar seiring berganti nya lagu.
" Potong kue nya, potong kue nya, potong kue nya sekarang juga, sekarang...ju-ga... Se-ka-ra-ng... Jug--ga.... ".
Lea meniupnya dan tepuk tangan terdengar kembali.
" Hore! "ucap mereka bersamaan.
Lea memotong kue nya dan bimbang, siapa dulu di antara mereka yang harus Lea suapi kue nya.
" Kalo nggak ada Agra, Raga pengantinya, "ujar Ghana yang memberi jawaban untuk Lea.
Lea pun menyuapkan sedikit kue untuk Raga lalu di samping Raga ada Ghana, Indra hingga seluruh anggota 45 menerima suapan dari Lea.
Kini giliran mereka yang harus menyuapi Lea. Raga mengambil sedikit kue dan menyuapkan nya untuk Lea. Terlihat, Raga sangat kagum pada Lea sekarang.
Giliran Ghana dan Indra pun menyerobot nya dengan mengoleskan kue itu ke pipi Lea. Lea sempat kaget, namun tak lama kemudian tertawa yang langsung di ikuti oleh anggota yang lainnya. Bisa di bilang suara tawa Lea menular?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨]
Ficção Adolescente𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯. 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯! 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘳𝘢𝘶𝘮𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭...