Halo selamat malam....
Apa kabar?Langsung saja ke quotes nya
“jika di telusuri lagi memang benar kalau aku bodoh. Aku berjuang mati-matian, aku bertahan untuk menyelesaikan dan aku mengalah untuk kedamaian namun ternyata... Kamu sengaja membuat aku lelah dengan hal yang kau lakukan terus menerus tanpa rasa kasihan ”
Berjuang sendirian itu nggak enak sungpah. Alergi banget sama pasangan yang minta maaf cuma buat ngulangin kesalahan itu lagi.
Kadang juga kesalahan kecil kalo terus di ulang-ulang bakal nyakitin diri kita. Jadi, coba deh lepasin aja.
Bukan kamu yang nggak mau berjuang lagi, tapi dia yang emang udah nggak bisa di ajak kerja sama. Kasian loh sama diri sendiri, dia juga butuh bahagiaHappy Reading
____________________________
Lea tersadar di lantai kamarnya yang sangat dingin. Saat Lea mencoba bangun, tubuhnya terasa pegal. Lea menatap jam di meja samping tempat tidurnya. Ini masih jam empat pagi, tetapi Lea harus segera bangun untuk melakukan kebiasannya. Tapi kali ini, ini yang terakhir sebagai tanda perpisahan dalam suatu hubungan.
Menyusuri jalanan yang masih sangat sepi sendirian. Dengan langkah lambat namun pasti Lea berjalan kaki menuju tempat yang ingin ia kunjungi.
Tadi, setelah sadar dan bangun dari lantai Lea tersenyum getir melihat dirinya sendiri. Rasanya semesta memang tidak ingin memberinya kebahagiaan. Lea kira semalam Anan benar-benar ada namun dirinya yang terbangun di lantai membuat Lea sadar.
💐💐💐
Bunga yang indah itu melalui proses yang tidak mudah.
Setiap warna yang ter dominasi membuat nama dan jenisnya sendiri. Setiap bentuk yang tercipta menjadi sebuah takdir yang sudah melekat untuk nya.Begitupun dengan cinta.
Setiap usaha bertujuan agar mencapai apa yang di inginkan bersama. Setiap ujian di lalui agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dengan pasangan kita. Setiap detik, menit, jam selalu di habiskan untuk membuat momen indah yang akan di cerita kan di hari tua.Tetapi...
Bagaimana jika dalam sebuah cinta hanya satu orang saja yang berjuang, melewati badai dan menghabiskan setiap waktunya dengan kesepian?
Apakah itu bisa di katakan Cinta? Atau hanya sebuah perasaan suka dari sebelah pihak saja?*****
Pagi pukul enam Agra kembali kerumahnya setelah menemani Nara yang masih koma semalaman di rumah sakit. Kini, Agra terlihat begitu stres dengan banyaknya pikiran yang membuatnya kalut. Agra memijat keningnya dan menyadari sesuatu hal.
Tangan lelaki itu membuka kain penutup jendela yang ada di sampingnya dan mengintip ke luar. Agra menyipitkan matanya untuk memastikan apa yang sedang ia lihat. Setelah beberapa detik, Agra segera berlari turun ke luar rumahnya dengan terburu-buru.
Di bawah sana, gadis dengan seikat bunga warna-warni di tangannya itu meletakkan nya di depan pintu rumah megah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨]
Teen Fiction𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯. 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯! 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘳𝘢𝘶𝘮𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭...