Part 16 - Storm

978 205 6
                                    

"Udah lama nggak makan di rumah," kata Kun begitu menyantap makan malam mereka.

Kaureen tertawa, "Kita sarapan selalu di rumah kali."

"Ralat, makan malam," kekehnya.

Kaureen tersenyum. Ia memperhatikan Kun yang lahap memakan masakannya malam ini.

"Besok malem mau aku masakin apa?" tanya Kaureen.

Kun menatapnya dan terkekeh, "Apa ya? Cumi enak kayaknya?"

"Oke! Besok aku masakin. Kayaknya besok bisa pulang lebih awal," katanya.

Kun mengerutkan keningnya, "Bukannya project kamu udah mulai ya? Kok bisa pulang lebih awal?"

"Besok meeting di luar jam satu, kemungkinan beres jam tiga, langsung pulang aja deh kita, biar aku bisa masak banyak."

Ekspresi wajah Kun terlihat sangat bahagia, ia bahkan menganggukkan kepalanya dengan antusias, membuat Kaureen terdiam sejenak.

"Kamu jujur deh yang, sebenernya kamu suka aku di—"

Suara Kaureen terhenti oleh bel rumahnya yang berbunyi. Wanita itu bertatapan dengan suaminya, sama-sama kebingungan dengan siapa yang bertamu ke rumah mereka.

"Biar aku aja," kata Kun yang bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu.

"Loh, Ayya?" tanyanya saat melihat Ayya yang berdiri di balik pintu rumahnya.

"Siapa yang?" tanya Kaureen.

"Ayya!" kata Kun. Cepat-cepat ia melebarkan pintu, membiarkan Ayya masuk ke dalam rumahnya.

"Maapin bertamu jam segini," kata Ayya.

Kaureen yang berjalan ke arahnya menggeleng, "Santuy kali! Juna mana?" tanyanya. Biasa melihat Ayya bersama dengan Juna, tapi hari ini dia sendirian.

"Ada acara kantor, jadi aku naik gojek dari apotek sampe sini. Tadi bilang ke Juna aku mau nungguin dia di sini aja," kekehnya.

Kun mengangguk, "Bener, mending nunggu di sini aja Ya. Udah makan belum? Kita lagi makan."

Kaureen menggoyangkan tangannya, "Aku masak udang. Ayya nggak suka udang," jawabnya.

"Nah!" kata Ayya.

"Tapi udah makan belom lo?" tanyanya.

Ayya mengangguk, "Tadi makan dulu di apotek sama Indri. Kalian lanjut aja makannya."

"Ya udah, duduk sini dulu ya. Gue abisin makanan sebentar," katanya.

Ayya mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu Kaureen sementara Kun dan Kaureen melanjutkan makan malam mereka yang barusan tertunda.


******


"Om Dion katanya mau daftarin aku ke tempat dance?" tanya Freya saat melihat Maisy dan Dion sedang bersantai bersama di ruang tamu.

Maisy mendelik tajam ke arah Dion kemudian tertawa, "Nggak tahu ah Neng! Om kamu mah sableng!" katanya.

"Kenapa?" tanya Freya.

Dion terkekeh, "Ya gitu deh Frey."

"Apa sih? Gitu aja apa?"

Maisy menggeleng, "Skip! Dia mau bikin kamu jadi penari latar di konser artis-artis," katanya.

From HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang