Part 6 - Suaminya kenapa?

1.6K 285 8
                                        

OTW Pulang.


Kaureen mengerutkan keningnya saat melihat pesan masuk dari suaminya—Kun yang mengabarkan bahwa dia sedang dalam perjalanan pulang. Tetapi bukan itu yang membuatnya heran, melainkan foto selfie yang dikirimkan oleh suaminya. Tampan memang, karena pria itu tak pernah terlihat jelek di mata Kaureen. Hanya saja Kaureen bertanya-tanya, kenapa Kun mengirim foto kepadanya?

Menyimpan ponselnya begitu saja, Kaureen melanjutkan kegiatan makannya. Namun beberapa saat kemudian, ponselnya berbunyi lagi.

Pesan tambahan dari suaminya.


Yang. Aku otw pulang.

Kaureen memiringkan kepalanya untuk berpikir sejenak. Kenapa ...

"Ah! Gue tahu!" kata Kaureen.

Ia membalas pesan Kun dengan cepat.


Iya, aku tungguin di rumah.

Hati-hati sayangggg.


Kun : Gitu doang?

Kaureen : Harusnya gimana yah sayang?

Kun : Bales pake foto lagi. Kamu lagi apa?

Kaureen : Lagi makan


Karena Kun memintanya mengirim foto, Kaureen menurutinya. Ia mengirim Kun foto makanan yang sedang dimakan olehnya sekarang.


Kun : Perasaan aku kirim foto aku, bukan foto jalan. Kenapa kamu kirimnya foto makanan? Foto kamu yaaang please.


Kaureen menatap ponselnya dengan ngeri. Hey. Suaminya kenapa?!


*****

"Loh?"

Ayya menatap Juna dengan heran saat melihat sosok suaminya yang tinggi itu muncul di warung tempat Ayya jajan. Padahal biasanya Juna tidak mau ke tempat ini, bahkan ketika Juna sedang dalam perjalanan menjemputnya barusan, Juna hanya bilang akan menunggu Ayya di rumah Ibunya. Tapi kenapa dia malah menyusulnya ke sini?

"Kenapa loh?" tanya Juna.

"Kok ke sini? Katanya mau nunggu di rumah Mama," tanya Ayya.

"Hm, nggak mau biarin kamu sendirian."

"Hah?"

"Takut kamu sendirian, jadi aku susulin ke sini."

Ayya menatap Juna dengan kerutan di keningnya, "Sebentar, bukannya emang aku biasanya ke warung ini sendirian ya?" tanyanya.

Juna mengangguk.

"Terus?"

"Mulai sekarang sama aku ya? Aku temenin kemana pun kamu mau."

Ayya mengerjapkan kedua matanya. Ia membuka mulut, hendak berbicara namun kemudian ia urungkan. Alih-alih fokus pada Juna, Ayya malah fokus kepada ponselnya.


****

Grup Istri Soleha


From HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang