"Aku mau latihan dance"
"Sama siapa?" tanya Ale
"Aku, Rena, Panji, Priyan."
Cowok itu mengangkat sebelah alisnya. "Priyan?"
Ara mengangguk singkat. "Iya, dia kan segrup sama aku"
"Kamu duluan aja pulang nya" lanjutnya
Mereka berdua tengah berada di area parkir sekolah yang lumayan sepi, karena sebagian siswa sudah pulang kerumah masing masing setelah beraktifitas belajar mengajar.
Ale menggeleng keras. "Gak"
"Loh..terus?" tanya Ara dengan bingung
"Gue temenin"
Setelah kesepakatan itu mereka berjalan melewati koridor sekolah untuk sampai bisa ke ruang dance beautiful gesture
Ale menendang pintu yang tertulis "Beautiful gesture" dengan cukup keras membuat ketiga teman dance nya terkejut di buatnya
"Sialan bisa santai nggak si l-"
"Eh...lo le gue kira siapa, kaget hehe" ucap Panji gugup sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak terasa gatal karena Ia baru sadar cowok yang barusan menendang pintu adalah cowok yang di takuti sekolah ini
"Yah nggak ada Reja," ucap Rena melengkungkan bibirnya ke bawah.
"Minta maaf," ujar Ara.
Ale menggeleng tidak mau
"Minta maaf!!" Ara melototkan matanya menatap cowok itu dengan gemas
"Sorry," ucap Ale singkat lalu menoleh ke Ara.
"Kamu tunggu di sana ya," Ara menunjuk bangku panjang yang berada di pinggir kaca besar.
Ale hanya mengangguk singkat dan pergi duduk, mata tajam nya tidak lepas menatap pergerakan gadisnya.
Ara mulai berlatih Ia memutar musik berjudul swalla- JasonDerulo dengan gerakan lincah dan berpower, cowok yang tengah duduk di pinggir menatap dingin saat gerakan dance mengharuskan Priyan memegang pinggang Ara.
Tangan kanan Ara memegang pipi kanan Priyan, mata mereka berdua bertatapan beberapa detik, Ara berbalik menghadap Priyan dengan kedua tangannya memegang dada bidang cowok itu dan berjalan mundur diikuti Priyan yang juga melangkah mundur perlahan sembari berpose romance.
Sudah hampir setengah jam mereka berlatih dan hampir setengah jam itu juga lah Ale menahan emosi nya dengan muka yang sudah mengeras memerah
"Yuk pulang, aku udah selesai" ucap Ara menghampiri cowok itu
Tanpa menjawab Ale berjalan duluan meninggalkan Ara di sana yang tengah kebingungan
"Ale!! tungguin aku dong," Ara berlari mengejar Ale yang langkah nya lebih besar darinya.
Saat sudah di area parkir Ale masuk kedalam mobilnya, dengan sengaja cowok itu menutup pintu mobilnya dengan kasar membuat Ara semakin bingung di buatnya.
"Kamu kenapa?" tanya Ara yang sudah berada di dalam mobil cowok itu
"Enak?"
Ara mengernyit kan dahinya sesaat. "Enak apa?"
Ale tersenyum sinis. "Enak ya disentuh cowok lain?"
Ara mendekatkan dirinya menatap cowok itu. "Kamu marah pas aku dance tadi? kan emang harus gitu gerakannya."
"Aku sama priyan nggak ada hubungan apa apa selain teman dancer"
Ale berbalik menatap tajam gadis di hadapannya. "Gue nggak terima apapun alasan lo, Lo itu milik gue dan gue nggak suka berbagi" ucapnya dengan tegas

KAMU SEDANG MEMBACA
ALE BAYLOR
RandomAle Arsenio Baylor atau lebih di kenal Ale, lelaki misterius yang memiliki masa lalu kelam itu menyandang sebagai most wanted di SMA BAYLOR sekaligus cucu dari pemilik sekolah tersebut Sayangnya Ale memiliki sifat yang dingin, cuek serta nakal. I...