ALE BAYLOR

#5

Tidak ada yang sadar mengenai keajaiban cinta, hingga kamu kehilangan cinta. - Ara Brady

Parkiran sekolah tampak riuh saat ini. gimana tidak mereka menyaksikan Ale sedang membonceng wanita cantik, siapa lagi kalo bukan Citra. yang bikin hebohnya adalah ini pertama kalinya mereka melihat Ale membawa seorang wanita di atas motornya.

''Araaaaa,'' teriak Nana yang baru saja datang disertai nafas yang ngos ngosan.

''Kenapa lo? habis di kejar kejar pak Samsul?'' Ara sudah tidak kaget lagi jika teman satunya ini sering kali menjahili guru olahraganya, alhasil Ia sering menjadi buronan pak Samsul di sekolahnya.

''Tau lo, suka banget ngerjain tuh guru botak.''

''Durhaka lo kambing,'' Rena menampar pelan mulut durjana April, membuat sang empunya berteriak histeris karna lipstiknya menjadi berantakkan.

''Bukan! gue tadi liat Ale di parkiran.''

''Ale udah dateng?.''

''Tapi Ra, dia sam-.''

''Gue duluan ya teman temanku yang cancik,'' potong Ara.

Dengan tergesa gesa Ara mengambil kotak bekal yang sudah Ia buatkan khusus untuk cowok itu lalu pergi meninggalkan kelas.

''Dia lagi sama Citra ra,'' gumamnya.

...

''Pagi Ale,'' Ara akhirnya bertemu Ale di koridor sekolah.

''Pagi Ara," Bukan Ale yang membalas, tetapi Citra.

Ara tersenyum sebelum melanjutkan kata katanya,
''Ini tadi gue bikinin bekal buat lo,'' ucapnya sembari menyerahkan kotak bekalnya.

''Wah maaf ya ra, Ale jadi ngerepotin kamu.''

''Kamu pasti sering nyuruh Ara buatin bekal ya? nggak boleh gitu Ale nyusahin orang aja kamu''

''Ah nggak ko Cit, emang gue yang mau sendiri bikinin Ale bekal.''

''Makasih ya Ara kamu baik banget,'' Kata Citra hendak mengambil kotak bekal yang diberikan Ara namun tangannya langsung ditepis Cowok disampingnya.

''Berhenti ngejar ngejar gue dan berhenti buatin gue bekal,'' sentak Ale tajam dan pergi meninggalkan Ara sembari menggandeng tangan Citra yang tengah kebingungan.

''GUE AKAN BERHENTI KALO LO UDAH JADI SUAMI GUE.''

Stres. Batin Ale

...

Ara berada di halaman belakang sekolah, Ia sengaja tidak ikut ke kantin bersama teman temannya dengan alasan ingin latihan dance mengingat dirinya adalah leader dari grup seni tari dance di sekolahnya yang beranggota 4 orang Ara, Rena, Panji, Priyan. sementara Nana dan April mengambil eskul yang berbeda PMR dan Marching band, Lomba dance antar sekolah memang masih lama diadakannya tetapi Ara ingin mengasah gerakan tubuhnya.

Di tengah tengah gerakan lincah Ara sembari memutar lagu Lisa-'Money'. Ia dikagetan dengan suara seseorang.

''Ko latihan disini?''

''Astaghfiruallah'' Kaget Ara

Cowok itu terkekeh melihat Ara yang saat ini menggemaskan kalo lagi kaget.

''Lo kebiasaan banget si priyan! suka banget ngagetin anak orang,'' kesalnya lalu mendudukkan dirinya di bangku panjang, mengelap keringat yang membasahi dahinya.

''Maaf maaf, nih minum.'' Priyan memberikan minuman botol, Ia mengacak ngacak rambut Ara dengan gemas.

Ara hanya mencibikkan bibirnya lalu meminum minuman yang di berikan cowok itu