ALE BAYLOR

#41

Ale membasuh wajahnya, berharap memar dan darah segar yang membekas disana cepat menghilang. Ini bukan pertama kalinya Ia berkelahi hingga menciptakan goresan diwajah tampannya. Walaupun tak sebanding dengan rivalnya yang entah sekarang mati atau sekarat.

"Ck, Luka lo masih keliatan!!"

"Ketauan Ara bisa mampus kita."

Aldo berkaca didepan cermin wastafel, memandang wajah mulusnya penuh luka. "Berisik lo" ketusnya pada teman temannya.

Reja mengacak ngacak rambutnya frustasi, "Lo kenapa berantem sama priyan? lo tau kan dia adek sepupunya bang Vegas?." tanyanya pada Ale.

"Priyan nggak terima Ara hamil anaknya Ale," Aldo menjawab.

"Lah? Dia nggak tau Ara sama Ale udah nikah?," bingung Ivan.

Aldo menggeleng. "nggak, makanya dia ngamuk untung ada gue coba kalo kagak? bisa mati si priyan sama nih orang " ucapnya sembari menunjuk sahabatnya.

Ale berdecak kesal dan merasa telinganya panas mendengar suara teman temannya, Ia membasahi sudut bibirnya yang luka menggunakan lidahnya sendiri. Beranjak dari sana seraya menyampirkan tasnya di salah satu bahunya.

"WOI MAU KEMANA LO?!! TUNGGUIN!!."

...

Ale memarkirkan motor sportnya dihalaman markas G13. Teman temannya yang mengikuti dari belakang mengernyitkan dahinya atas apa yang mau dilakukan sahabatnya itu.

Laki laki itu berjalan melewati para anggota yang tengah kebingungan karena sapaannya diabaikan. Untungnya ada teman temannya yang dengan sopan menyapa para anggota disana.

Ale memasuki ruangan pribadi ketua G13, Ia dengan santainya duduk disofa single disana. Vegas melirik sebentar lalu menyingkirkan laptopnya yang berada di atas pahanya.

Laki laki itu menyentuh luka disudut bibir Ale yang tengah memejamkan matanya. Ia mengambil kotak p3k dan mulai mengobati ketua dari geng XxBlack itu.

Vegas memang memiliki wajah yang sangar sama seperti Ale, namun dia mempunyai sisi lembut dan perhatiaannya yang gampang di tunjukkan kepada orang yang Ia kenal dengan baik.

Ale yang merasa risih menjauhkan duduknya dari Vegas, Menatap tajam Laki laki di depannya.

Vegas terkekeh sesaat, "Gue masih suka cewek."

Ale hendak menjelaskan kedatangannya kesini namun disela. "Gue udah tau, gue selaku abang sepupu nya priyan minta maaf"

"Lo tenang aja gue udah jelasin ke dia kalo lo sama Ara udah nikah," lanjutnya.

Ale mengangguk anggukan kepalanya kemudian mengeluarkan bingkai foto Ara dari dalam tasnya dan menunjukkannya kepada Vegas.

"Pantes gue cari nggak ada, ternyata lo yang ngambil."

Ale menaikkan sebelah alisnya menunggu Laki laki itu melanjutkan kata katanya, "Itu punya Priyan dia udah lama suka sama istri lo." Jelas Vegas

"Kalo lo mau, gue bakal pindahin dia keluar negri."

"Bagus," kata Ale singkat.

Laki laki itu beranjak dari duduknya, "Urus adek lo jangan sampai sekarat di tangan gue," candanya lalu berjalan keluar ruangan tersebut.

Vegas hanya tertawa ringan menanggapi candaan kaku juniornya.

...

Di dalam basecamp, perempuan yang tengah berbadan dua tertidur dengan keadaan tidak tenang. Ara menyenderkan badannya di punggung ranjang. Pinggangnya terasa sangat keram.