#23

4.6K 173 6
                                    

"ARA! RENA! NANA!"

"MAU KEMANA KALIAN HAH?!!"

"BOLOS PAK"

"BERHENTI KALIAN!"

Ara dkk berlari menghindari amukan pak Samsul, mereka bertiga berencana untuk membolos hari ini, itu semua karena ajakan dari Ara. Berbeda dengan April, gadis itu lebih memilih belajar dikelas bersama guru favorite nya.

"Hahh hah uhh"

"Gila lo ra, tumben banget ngajak bolos" ucap Rena ngos ngosan.

"Terus kita mau kemana nih?" tanya Nana sembari mengibas ngibaskan wajahnya menggunakan buku yang Ia bawa

Sebelah tangan Ara mengusap ngusap dagunya seraya berfikir. "Em, kita ke warung mbok" usul Ara.

"Pasti banyak cogan yang bolos di sana, aaaaaa" pekik Nana senang

Sedangkan Ara dan Rena memutarkan kedua bola matanya malas, mereka mengendap ngendap melewati kelas 12, saat di depan kelas 12 Ipa A tanpa mereka sadari sepasang bola mata sedang memperhatikan gerak gerik mereka.

Setelah sampai di warung mbok, benar tebakan Nana di sana ada banyak siswa siswa nakal yang tengah membolos, termasuk Ara dkk saat ini.

Banyak asap rokok yang cukup membuat Ara merasakan sesak, berbeda dengan Rena dan Nana mereka berdua tampak biasa saja.

"Mbok, teh manis 3 sama pop mie nya 3" pesan Rena pada Mbok penjaga warung

"Teh manis nya 2 aja mbok, satunya Coca cola hitam" ucap Ara

"Siap neng"

"Hai cantik mau di temenin ngga?" tawar salah satu cowok yang berada di sana.

"Widihh cakep gile," ucap cowok yang sedang menyesap rokok di bibirnya.

"Bening cuiii."

"Duh, ko perasaan gue ngga enak ya" ujar Rena.

"Santai aja ren, first time nih kita bolos" jawab Nana.

Ara mengangguk setuju. "Santai santai uhukk"

"Aduhh neng minum dulu." Mbok sarti penjaga warung belakang sekolah, memberikan sebotol air mineral pada Ara yang sedang menepuk nepuk dada nya sesak.

"Ra? Lo gapapa?" tanya Rena khawatir melihat wajah temannya kian memerah

Ara mengangguk sembari menutup hidungnya saat cowok yang berada di sampingnya ingin menyalakan rokok miliknya

"Uhukk hahh"

"Eh sorry, lo punya asma ya?" ucap cowok yang berada di samping Ara sambil mematikan rokoknya, serta menyuruh teman temannya yang berada di sana untuk tidak menyalakan rokok.

"Makasih"

"Gue Vian, anak IPS A" ucap siswa yang bernama Vian itu sembari mengulurkan tangan kanan miliknya

"Ara, IPA B" Ara menerima uluran tangan itu dengan senang hati.

"Lo bolos? Jarang banget gue liat cewek kesini soalnya haha"

"Eh..iya hehe" gugup Ara menggaruk tengkuk nya yang tidak terasa gatal

"Ra, sstt weh."

"Jangan keseringan bolos, udah mau lulus juga."

"Ngaca ya mas, situ juga kali" balas Ara berpura pura sinis, mengabaikan bisikan dari temannya.

"Lo lucu"

"Oh jelas, gue emang lucu" pede Ara sambil mengibaskan rambutnya.

"Hahahaha," Tawa mereka berdua secara bersamaan.

ALE BAYLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang