#2

9.9K 269 8
                                    

                 Happy reading

                          ☠☠☠

Seorang gadis tergesa gesa menuruni anak tangga sambil mengikat rambut panjangnya, ia berjalan ke arah wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.

''Pagi bunda, pagi ayah!'' ucap Ara sambil memakan roti yang ada di meja makan, ia terkikik geli melihat kedua orang tuanya menggeleng gelengkan kepala pada anaknya yang berteriak di kuping nya.

''Ara buru buru bun''

Ara menyalami kedua orang tuanya sambil meneguk susu coklat buatan bunda nya. ia langsung mengambil kunci motor ninja merah kesayangannya mengabaikan teriakan melengking Dina

''PELAN PELAN ARAA KAMU ITU ANAK GADIS BUKAN ANAK LAKI LAKI"

''ARA BURU BURU MAU KETEMU CALON MANTU BUNDA''

Deru motor menghentikan percakapan di pagi hari antara anak dan ibu, Ara meninggalkan pekarangan rumahnya dengan kecepatan rata rata tidak sabar ingin bertemu pujaan hatinya, Ia tersenyum manis di balik helm full face nya.

Ara turun dari motornya, melepaskan helm nya dan mengalungkan nya di tangan gadis itu. ia berjalan di koridor yang tampak lumayan ramai , kakinya melangkah ke arah loker miliknya dan menaruh helm nya di sana. Ara melangkah kan kakinya berjalan menuju kelas 12 IPA A , matanya memincing ke arah kelas itu mencari orang yang sudah membuat Ara jatuh hati berkali kali walaupun sering sakit.

''Dia ko belum dateng ya.." gumamnya.

''RAFAEL!!''

Ara berteriak kearah cowok yang tidak lain adalah anggota xxBlack, ia salah satu teman pujaan hatinya. siapa sangka cowok yang memiliki tingkah menggemaskan itu bagian dari geng yang di takuti dikota ini.

Rafael dengan begitu polosnya menunjuk diri nya sendiri seakan memberi isyarat ''Rafa?'' Ara yang melihat itu pun menahan gemas dengan teman Ale yang satu ini.

''IYA LO, SINI''

Rafael sedikit berlari ke arah gadis yang memanggilnya tadi sambil membawa sebotol yakult.

Setelah di depan Ara, Rafael tampak terkejut karna bisa bisa nya ia hampir tidak mengenali gadis di depan nya. Agaknya mata nya sudah mulai rabun karna keseringan mekonsumsi minuman yakult di banding wortel.

''Kenapa ka Ara?,''

''Pasti cari bang Ale ya,'' lanjutnya sambil tersenyum menggoda.

Ara mengangguk semangat, ia pun tak tahu kenapa hari ini begitu semangat ingin bertemu Ale.

''Ada di warung mbok, Rafael nggak boleh kesana katanya banyak asap rokok yang nggak boleh dihirup anak kecil. Rafael kan udah gede, udah kelas 10 masa di bilang anak kecil,'' adunya sambil mengerucutkan bibirnya.

''Utututu, kecian anak mommy'' ucap Ara sambil mengusap kepala Rafael.

Tringg Tringg!

Ara mendengus kesal ''Sialan! kenapa cepet banget si belum juga ketemu dia." umpatnya.

Tatapan Ara beralih ke bocah kelas 10 itu lalu tersenyum.
''Rafael masuk gih, pake topi nya. hari ini kan upacara nanti kepanasan ''

''Oke mommy'' balas Rafael, Ia berlari kecil menuju kelasnya.

Ara spontan melototkan mata nya kala mendengar Rafael menyebutnya sebagai mommy, ia pikir anak itu tidak akan serius menanggapi candaannya. Ara tidak terlalu memperdulikan hal itu Ia dengan cepat berjalan menuju kelasnya.

12 IPA A

''Tinggal pemimpin upacaranya gaes,'' ucap Nesa sambil melihat kertas nama pengisi upacara hari ini.

''Ada saran nggak?,'' lanjut nya.

''Alee,'' seru Reja asal.

Ale yang mendengar itu langsung menatap tajam ke arah Reja,
''Coba ngomong sekali lagi."

''Lo kekar dan tinggi nge''

''Berisik.''

''Ara minta le''

''Cot.''

''Oke fiks Ale jadi pemimpin,'' telak Nesa.

''Bangsat lo,'' umpat Ale sambil menatap nyalang Reja.

Reja yang melihat itu pun berkidik ngeri sambil berlari keluar menarik Aldo dan Ivan untuk menyelamatkan kedua teman nya dari amukan serigala XxBlack

...

TBC.

SEGINI DULU YA SAYANG JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN🖤🧡

ALE BAYLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang