#37

3.1K 119 10
                                    


                Komen and vote

                          ☠☠☠

---Anak Laki-laki berusia 10 tahun tengah menyembunyikan tubuh kecilnya dibawah meja, Anak itu menutup rapat rapat kedua kupingnya. Orang tuanya bertengkar hebat, bantingan pecahan kaca berhamburan kemana mana.

Bocah Laki-laki itu diseret paksa oleh pria paruh baya, Anak itu gemetar ketakutan menahan sakit di sekujur tubuh mungilnya. Punggungnya di cambuk menggunakan gesper dengan keras, entah apa salahnya sampai di perlakukan seperti ini oleh ayah kandungnya sendiri.

Ibunya menahan kedua tangan ayahnya dan menyuruhnya untuk segera pergi, Bocah kecil yang polos berlari sekencang kencangnya meninggalkan rumah mewah dimalam hari. Tanpa menggunakan alas kaki, tubuh atasnya telanjang, memamerkan bekas luka akibat cambukkan. Dan hanya bermodalkan celana putih diatas lutut.

Sampai akhirnya Ia berhenti disuatu tempat taman bermain, Dia menangis dibawah guyuran hujan yang mulai turun. Anak kecil itu memang sangat jahil tapi selain itu dia selalu membuat teman temannya tertawa atas tingkah lucunya. Seakan kehidupannya paling bahagia didunia.

Namun realitanya sama sekali berbeda. Kehidupannya Dark. Ayahnya seorang pemabuk dan pecandu obat obatan terlarang.

Tiba-tiba seseorang memayunginya

"Ya Allah Nak, kamu kenapa?!!"

Kepalanya mendongak menatap wanita paruh baya dengan tatapan polosnya, "Perih" balasnya sedikit meringis.

Wanita tersebut menggendong tubuh mungil Anak malang itu, Membawanya masuk kedalam rumah. Ia juga menyuruh pelayan untuk mengobati luka dan menggantikan pakaian anak ini.

"Kamu main dulu sama anak Tante ya, dia Ada disana" ucapnya sembari menunjuk seorang Anak Laki-laki yang sedang menyendiri memandang kolam Ikan.

Anak itu mengangguk. Dia berlari menghampiri teman barunya.

"Nama Aku Reja," Ucapnya sembari mengulurkan tangan kanannya.

Hening

"Nama kamu siapa?" Tanyanya Lagi

"Kamu siapa?," Anak dari wanita yang menolongnya berbalik bertanya.

Kening Reja kecil mengerut, "Aku Reja! Kan tadi aku udah perkenalan."

"Kamu ngapain masuk rumah aku?"

Reja kecil memunggungi Anak itu. Menyibakkan bajunya keatas, Anak itu sedikit kaget melihat luka cambuk yang begitu mengerikan.

"Aku kabur ke rumah kamu karna Ayahku jahat! Ibu kamu baik ya dia udah nolongin aku, jadi nama Kamu siapa? Apa kamu tidak punya nama?." celotehnya.

"Ale."

Tangan mungil Reja meraih tangan Ale kemudian bersalaman,
"Kata ibu aku kalo perkenalan itu harus salaman hehe."

"Jadi sekarang kita Berteman ya"

Ale kecil terdiam

Reja kecil memiringkan kepalanya bingung, "Kenapa? Kamu tidak mau berteman dengan Anak penuh luka sepertiku?."

ALE BAYLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang