#38

3.3K 122 57
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Tangan gadis cantik terulur membelai setiap inci wajah pucat seorang Laki-laki yang masih enggan membuka matanya. Dia membawa bibirnya untuk mencium kening Laki-laki itu.

"Citra kangen Ale," lirihnya.

Tidak lama dari itu ada pergerakan di jari jemari Ale, tetapi hanya sesaat. Kini matanya yang mulai berkedut seakan ingin segera terbuka setelah sekian lama.

"Ale?," panggil Citra antusias.

"A aair," ucapnya serak.

Citra memberikan sebotol Air dengan asal. Tidak membaca terlebih dahulu kalau minuman yang Ia kasih itu adalah Wiski- jake daniels yang sempat dibawa Nando.

"Sshh mhh," Ale memijit keningnya terasa pusing.

"Ale...ini Aku kamu ingat?"

Ale berfikir sejenak, "Citra?."

Citra mengangguk semangat, "Akhirnya kamu sadar juga, setiap hari aku selalu nemenin kamu disini selama kamu koma."

"Tadi pagi disekolah aku liat Ara jalan bareng sama Priyan, kenapa dia segatel itu ya padahal jelas jelas dia udah punya kamu." Adunya.

...
20:34

Ara dan Vegas menelusuri koridor rumah sakit. Vegas sesekali tertawa karena lelucon yang dilontarkan Ara.

"Anak gue kayanya seneng banget di deket lo Ka," seru Ara.

"Emang biasanya kalo deket orang lain gimana?"

"Nggak suka, bakal mual gue karna bau parfum mereka."

Vegas mengendus ngendus bajunya, "Gue aman kan?" tanya nya sedikit khawatir.

Ara tertawa, "Aman lah! Kan udah gue bilang tadi Anak gue suka deket sama lo."

Vegas terkekeh geli,
"Oh iya Homeschooling lo lancar?."

"Lancar ko, cuma sedikit ribet aja."

Yap! Ara memutuskan untuk homeschooling saat kandungannya menginjak 6 bulan. Walaupun perutnya tidak terlalu besar karna badannya yang kecil Ara tetap berhenti dari SMA BAYLOR, Tidak mungkin dirinya terus memakai baju yang oversize.

Vegas menaikkan kedua alisnya, "Ribetnya?."

Ara menunjuk kebawah kakinya yang bengkak, "Kadang nggak bisa kelamaan duduk."

"Pasti sulit ya Ra?."

Ara tersenyum, "Emang udah kewajiban gue sebagai wanita Ka, gue harus bisa bertanggung jawab sama calon anak gue sampai dia dewasa nanti."

Sesampainya dipintu rawat inap Ale, Ara menoleh kearah Vegas agar mau menemaninya kedalam dan Vegas setuju akan hal itu. Ara menghentikan pergerakan tangannya pada knop pintu ketika mendengar suara yang membuat dirinya menggeram marah.

"Tadi pagi disekolah aku liat Ara jalan bareng sama Priyan, kenapa dia segatel itu ya padahal jelas jelas dia udah punya kamu."

Vegas menggeleng kepada Ara agar tidak menciptakan keributan di rumah sakit. Ara benar-benar sudah muak. Ia membuka pintu tersebut dengan kasar hingga yang berada didalam dibuat terkejut.

Ara menampar kedua pipi Citra kencang, "Lo cuci otak suami gue hah?!!!"

Tangan Ara ditarik dan dicekal kuat oleh Ale, "Lo siapa berani sentuh Citra?!" sentaknya pada Ara tajam.

Mata basah Ara menatap netra coklat yang selama ini Ia rindukan dengan tidak percaya, Mata mereka bertemu beberapa detik sampai Ara tidak sadar jika darah ditangannya mulai muncul akibat cengkraman kuat kuku Ale.

ALE BAYLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang