5.sudut kenangan

161 8 0
                                    

Disepanjang jalan rendra kehujanan bajunya basah kuyup,setelah menempuh perjalanan cukup lama akhirnya rendra sampai di kafe itu.

Dari kejauhan rendra sudah melihat memang benar zeze dan bagas adadidalam,terlihat zeze bersandar di bahu bagas,tanpa basa basi rendra pun masuk dengan wajah yg penuh kekecewaan.

Zeze pun kaget melihat kedangan rendra dengan kondisi basah kuyup.

"Rendra"
"Kok lu disini,lu hujan-hujanan"

Rendra memandangi wajah zeze penuh dengan kekecewaan.

"Udah selesai kerja kelompoknya?"
"Atau mau aku tungguin,sampai selesai?"

"Ren"
"Udalah ze jujur aja,lagian udah ketauan rendra kan"  ucap bagas
"Gua sama zeze udah pacaran 1bulan ini ren,dan gua minta lu jauhin zeze"

"Maaf ren gua gak jujur sama lu,gua sama bagas emang ada hubungan,gua nutupin ini dari lu"
"Salah aku ze?"

"Salah lu karna jadi cowok lemah" ucap bagas "lu sadar ren,lu itu cuma kutu buku"

"Mending lu pergi dari sini" "lu udah tau kan zeze udah gak mau sama lu"

"Ze"
"pergi rendra" ucap zeze sambil mendorong rendra kebelakang.

"Iya aku pergi,makasih ya,titip zeze ya gas,jaga dia baik-baik,aku juga gak akan ganggu kamu ze"  rendra pun mulai menjauh meninggalkan mereka,dia sangat kecewa dengan zeze tapi mau bagai mana lagi rendra hanya bisa pasrah.

Rendra pulang sambil kehujanan lagi,sepanjang jalan dia hanya diam air matanya ingin jatuh tapi dia tahan,dadanya terasa sesak menahan tangis

____________________________________
Setelah sampai rumah rendra langsung duduk dimeja makan,dadanya terasa sesak nafasnya pun tak beraturan

"Den rendra kenapa?ko bisa basah kuyup gini den"

"Bik" panggilnya pelan "tolong buatin air putih hangat ya" rendra masi memegangi dadanya yg terasa sesak,dia mencoba bangkit dan pergi kekamarnya,meskipun jalannya sempoyongan rendra masi mencoba kuat.

Selesai berganti baju,rendra senderan di ranjangnya,dadanya masi terasa sakit,dia masi tak percaya kalau zeze tega kepadanya.

"Ze,kenapa kamu bohongin aku" batinnya

Setelah meminum air hangat dan menghabiskannya dada rendra terasa lebih enakan,tak terasa rendra pun ketiduran.

______________

Jam menunjukan pukul 07.30 pagi
Rendra pun terbangun dengan tubuh yg terasa panas dingin,badannya kembali meriang justru pagi ini dia tak mampu beranjak dari ranjangnya,badannya begitu terasa lemas,kali ini rendra absen dan tak pergi ke sekolah.

Sedangkan disekolah zeze dan bagas sudah terang-terangan bermesraan,seolah mereka bangga telah menyakiti rendra.

"Lihat deh bukannya zeze pacaran udah lama ya sama narendra"

"Gua kalo jd zeze juga milih bagas,secara masi gantengan bagas kemana-mana"
"Rendra juga cakep kali,karna pake kacamata aja kelihatan culun,gua pernah liat dia dicaffe gak pake kacamata kece parah"

"Mending bagas kemana-mana rendra mah lemah sakit-sakitan"

Ujar beberapa siswi yg melihat zeze dan bagas bergandengan tangan

Alvin dan aksa sahabat rendra pun langsung menghampiri zeze dan bagas yg sedang berduaan itu

"Maksut lu apan ze gandengan sama bagas,lu gak mikirin perasaan rendra kalo dia sampe tau"

"Gua kasih tau zeze ini pacar gua,kita udah pacaran 1bulan lebih mau jalan 2bulan,dan bilangin ke temen lu yg cupu itu buat gak usah deketin zeze lagi"

"Cewe bajingan lu" ujar aksa
"Jaga ya mulut lu"

"Lu cewe gak tau diri" timpal aksa
"Brengsek"  bagas langsung mendorong aksa sampe tersungkur,melihat sahabatnya jatuh alvin tak tinggal diam

Plakkk
Alvin memukul bagas tepat di sudut bibirnya

"Sorry"
"sakit?"
"Gua rasa itu belum cukup buat bayar rasa sakit sahabat gua,kapan-kapan gua kasih tau rasa sakit yg beneran"

"Dan lu ze,lu tu cewe sampah"
"Pantes lu sama dia saling melengkapi,yg satu sampah,dan yg satu penampung sampah"

Alvin langsung mengajak aksa pergi meninggalkan mereka berdua,bagas masi memegangi pipinya.
Dan zeze terlihat sangat begitu kesal kepada alvin dan juga aksa.

____________________________________

Sepulang sekolah alvin dan aksa langsung menuju rumah rendra,mereka tak tahu jika rendra sedang sakit,niat hati mereka ingin kesana untuk memberi tahu bahwa zeze dan bagas ternyata berpacaran dibelakang rendara.

Rumah rendra memang sangat sepi hanya ada rendra,bibi,dan pak sapto(supir keluarga rendra),sedangkan mama rendra lebih sering keluar luar kota untuk bekerja.
Jadi tak heran jika rumah sebesar ini kelihatan sunyi sepi karna minim penghuni.

Jarak rumah alvin dan aksa tak jauh rumah mereka bederet 1komplek jadi bisa dibilang mereka sering srudal srudul keluar masuk rumah rendra
  Apa lagi alvin,karna alvin masi ada hubungan sepupu dengan rendra.

"Bi naren kemana bi"
"Den rendra lagi sakit,semalam habis kehujanan mas,coba mas alvin sama mas aksa lihat dikamarnya den rendra"
"Tadi bibi waktu nganter makan den rendranya masi tidur,coba mas alvin lihat"

Alvin dan aksa pun langsung menuju kamar rendra.
Saat alvin membuka kamar rendra,terlihat rendra masi terbaring di ranjangnya,terlihat wajah pucat rendra yg kini di keningnya seperti berkeringat,alvin pun memegang tangan rendra memastikan kondisi rendra,ternyata benar adik sepupunya itu sedang sakit,badannya terasa panas.

Ternyata rendra terbangun saat alvin memegang tangannya.

"Vin,sa"
"Udah lama kalian disini" ucapnya dengan lembut.

"Habis dari mana lu semalem sampe kehujanan,kata bibi waktu lu pulang basah kuyup"
"Gak usah cari penyakit"

Rendra pun bangun dan berusaha ingin duduk,dengan sigap aksa pun langsung mrmbantunya untuk senderan

"Lu udah tau,zeze pacaran sama bagas ren?" Tutur aksa "tadi gua sama alvin lihat mereka lagi berduaan,bagas bilang mereka pacaran mau 2 bulan berarti zeze udh nyelingkuhin lu selama itu"

"Emang cewe bajingan dia" terus aksa
"Gua udah tau"

"Ha?"  Alvin dan aksa pun kaget ternyata rendra sudah tau.

"Ko bisa lu setenang ini"
"Gua bisa apa?gua emang sayang sama zeze,tapi ternyata rasa sayang yg gua kasih ke dia belum cukup buat dia juga sayang ke gua,gua juga tau zeze cantik,cantik banget malah pasti dia juga bakal nyari yg sepadan,kalaupun gua pertahanin hubungan gua,dia gak akan bahagia"

"Lagian belakangan ini gua sering sakit,mungkin dia udah sadar kalo punya cowo yg lemah kaya gua haha" ucapnya sambil tertawa kecil.

"Udah ren tenang aja,gak usah terlalu lu pikirin cewe kaya zeze,nanti lu bakal dapet ganti yg baik" ujar aksa

"Cewe bangsat gk perlu lu pikirin"
"Besok priksa mata lu lagi,lu bilang zeze cantik?lengsa kacamata lu burem kena debu truck molen,cewe modelan kaya lonte pasar malem lu bilang cantik?"

"Tadi gua udh balesin sedikit rasa kecewa lu,kapan-kapan kita tuntasin rasa kecewa sama marah lu kedia,jadi orang jangan terlalu baik,modelan kaya zeze jangan dimaafin apa lagi kaya bagas,kalo bisa dihabisin kenapa harus dimaafin"

"Kali ini lu gak usah nentang gua ren,gua punya cara sendiri buat balesin sakit hati sodara gua sendiri"

"Busettt vin,yg sakit hati rendra yg panas lu"
"Ini kamar ber AC,tapi lihat alvin marah gini kamar lu jadi kaya pelataran neraka ren"

730 Hari bersama NarendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang