Kastil Tersembunyi

6 0 0
                                    

Nafisa dan Nisa memperkenalkan Statham kepada Kapten One Piece sebagai seorang ahli yang akan membantu pencarian harta karun. Luffy awalnya tidak suka, tapi akhirnya tetap menerima setelah Statham setuju dalam jatah pembagian harta karun itu.

Rombongan awak kapal One Piece yang dipimpin oleh Luffy melewati sebuah gua yang tampak tak pernah terjamah. Tak ada yang tahu waktu yang telah mereka lalui di dalam gua yang cukup panjang itu. Begitu tiba di ujung gua itu, ternyata mereka mendapati sebuah hutan belantara.

Malam yang pekat berbalut salju membuat hutan itu sulit dilalui, terutama bagi mereka yang tidak mengetahui medan. Akar-akar pepohonan yang mencuat, dahan-dahan pohon yang menjuntai, serta udara dingin memperlambat langkah mereka.

Serbuan kawanan serigala yang tiba-tiba membuat rombongan kocar-kacir. Entah berapa dari mereka yang terluka atau bahkan tidak selamat.

Nisa dan Nafisa berhasil lolos dari serangan serigala bersama Luffy dan Statham.

"Sekarang terbukti kan omonganku, kamu tidak selamanya bisa kamu mengandalkan anak buahmu," cibir Nisa sengit.

Luffy memonyongkan bibirnya, pertanda tidak suka. Namun, ia tidak menjawab.

Keempat orang itu terus berjalan. Pepohonan yang tinggi dan lebat mulai berganti dengan pohon-pohon perdu. Sebuah gerbang tinggi setengah terbuka menghadang jalan mereka. Taman mawar yang tak terawat dengan bunga-bunga yang bermekaran terlihat mengelilingi sebuah bangunan besar yang juga tidak terurus.

Tak ada yang menyangka jika di sana berdiri sebuah kastil besar dengan menara-menara tinggi menjulang.

"Apakah ini Istana Raja Asuka?" tanya Nafisa kepada Nisa.

Adiknya itu mengangkat bahu. "Nggak tau, Naf. Bisa jadi, sih. Menurut lo gimana, Tham?" Nisa malah bertanya kepada Statham.

"Kamu lupa, aku bahkan belum pernah menginjakkan kaki di istana. Akan tetapi, sepertinya tempat ini sangat akrab. Aku merasa seperti sedang pulang."

"Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, masuk lalu kita ambil barang berharga yang bisa dibawa!" kata Luffy tak sabar sambil merangsek pohon-pohon mawar yang penuh duri.

Nafisa secara refleks menarik lengan Luffy yang berotot untuk mencegahnya bertindak sembrono.

"Tunggu, Hati-hati, Luf! Biar Statham duluan! Dia lebih mengenal tempat ini dan lebih berhak dibandingkan kita semua."

Tema day 25Buka https://www

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tema day 25
Buka https://www.getrandomthings.com/list-of-fantasy-films.php (dilarang refresh). Pilih salah satu film untuk menjadi latar tempat cerita kalian hari ini.

Aku ambil Beauty and The Beast

Aku ambil Beauty and The Beast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang