Pengamen dan Mobil Kuning

7 2 0
                                    

Tiga orang perempuan masih terpana menyaksikan bapak pemain biola. Untuk sementara mereka lupa dengan pertikaian genting yang membuat ketiganya berada di pasar malam.

Orang-orang mulai berdatangan menonton. Sebagian juga menaruh uang di dalam tas biola yang terbuka di atas trotoar.

Tak lama kemudian, sebuah mobil vintage berwarna kuning terang berhenti tak jauh dari tempat mereka berdiri. Suara mobil yang menderum mengalahkan alunan suara musik.

Seorang pemuda tampan dengan rambut pirang sepanjang bahu, celana jin belel, dan sepatu bot keluar dari dalam mobil. Ia menenteng gitar sewarna mobilnya.

Pria itu berjalan menghampiri bapak pengamen. Lalu tanpa bertanya apalagi meminta izin, ia memainkan gitarnya. Suara petikan gitar awalnya melengking, memecah nuansa sendu yang sejak tadi membalut di tengah keramaian pasar malam. Namun, seiring nada-nada yang mengalun, suara gitar pun berpadu harmonis dengan gesekan dawai biola.

Sebuah kesadaran menampar Nisa dan Nafisa saat nada-nada tinggi dari melodi gitar pria itu terdengar pertama kali. Mereka berdua menyadari bahwa mereka seharusnya segera kabur dari nenek gadungan yang sejak tadi mengejar-ngejar mereka. Kedua gadis itu saling berpandangan sesaat, lalu dengan bergandengan tangan menjauh perlahan-lahan.

Sayangnya, baru berapa langkah, rupanya wanita paruh baya yang menyamar sebagai nenek-nenek itu menangkap pergerakan mereka.

"Hei, jangan kabur kalian!" serunya lantang.

Spontan orang-orang pun menoleh kepada mereka. Buyarlah konser keren si pengamen.

Nisa dan Nafisa tak tinggal diam, mereka kabur secepatnya. Berusaha menerobos keramain yang terbentuk di sekeliling panggung virtual pengamen jalanan.

Mata mereka langsung tertuju pada mobil kuning yang terparkir tak jauh dari sana. Mungkin warnanya yang terang dan mencolok membuat mereka tanpa pikir panjang menaiki mobil yang ternyata tak terkunci itu.

"Naf, kita mau kabur pakai mobil ini? Kuncinya aja nggak ada," ucap Nisa putus asa.

Sementara wanita pemilik warung itu sudah berhasil keluar dari kerumunan dan langsung melihat gadis-gadis incarannya sedang berada di dalam mobil.

Sementara wanita pemilik warung itu sudah berhasil keluar dari kerumunan dan langsung melihat gadis-gadis incarannya sedang berada di dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Challenge day-8: random picture generator

Challenge day-8: random picture generator

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang