Wajah Luffy merah padam karena amarah. Belum pernah dia ditentang oleh seorang perempuan, apalagi perempuan ini juga masih bocah. Tahu apa dia tentang penjelajahan yang sudah ia lakukan?
"Kamu berani mencegahku?!"
Melihat gelagat Luffy yang tampak tersinggung dan marah terhadap sikap Nafisa tadi, Statham langsung berusaha menengahi.
"Hei, tenanglah Tuan Luffy! Aku yakin Nafisa tadi nggak bermaksud merendahkan Anda. Ia hanya berusaha mengingatkan Anda supaya tidak gegabah, karena kita nggak tahu jebakan apa yang ada di depan sana."
"Jadi kamu membela dia? Apa karena dia menganggapmu hebat untuk memimpin pencarian ini?" debat Luffy tak mau kalah.
Statham menarik napas panjang untuk menenangkan diri, kemudian menggeleng cepat.
"Aku nggak pernah merasa lebih hebat dari Anda. Aku tahu pengalaman Anda begitu banyak, Anda sudah menaklukkan banyak hal, melakukan penjelajahan yang berbahaya. Namun, petualangan Anda sebagian besar di laut. Anda mungkin biasa menaklukkan badai, tetapi tempat ini, kastil ini berhubungan dengan masa laluku. Aku punya naluri yang lebih kuat dari Anda di sini," jelas Statham panjang lebar.
Nafisa dan Nisa mengangguk-angguk setuju dengan penjelasan Statham.
"Ya, mak-maksudku tadi begitu," kata Nafisa terbata.
Luffy berdecak. Ia tampak masih kesal. Namun, penjelasan Statham tadi terdengar sangat masuk akal. Lagi pula tidak ada salahnya sesekali memercayai orang lain yang bersedia menempuh risiko.
"Oke. Cepat selesaikan misi ini!" ucap Luffy dengan tatapan tajam ke arah Statham.
"Baiklah, kalau begitu aku akan berjalan di depan untuk membuka jalan. Kita akan mencoba masuk ke dalam puri utama. Kita harus berhati-hati jangan sampai terkena duri mawar yang bisa jadi beracun."
Tema Day 26:
Buat cerita dengan karakter yang memiliki MBTI sama seperti kalian.Jujur aja aku lupa MBTI ku apa, akhirnya nyoba test lagi dan hasilnya adalah ENFJ. Perasaan dulu pas tes hasilnya Introvert, ini kenapa jadi Extrovert. Eh, tapi mungkin juga sih karena persentase extrovert-nya juga 60%, yah masih tergolong pertengahan. Aku memang agak di tengah-tengah, nggak terlalu intro nggak ekstro juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY
General FictionNafisa dan Nisa tak pernah menyangka bahwa papan permainan yang mereka temukan di gudang rumah nenek mereka akan membawa mereka pada segudang petualangan. Kedua kakak beradik yang kerap terlibat sibling rivalry itu harus berjuang bersama agar bisa m...