Night Witches

4 1 0
                                    

Pesawat sayap ganda Polikarpov U-2 yang dinaiki oleh Nisa dan kakaknya terbang rendah di tengah langit kelam. Dalam pesawat itu membawa enam buah bom yang siap dijatuhkan ke arah musuh.

Pekatnya malam, tak membuat mereka berdua dan jutaan warga tidur nyenyak. Bau mesiu bercampur dengan bau busuk mayat-mayat yang bergelimpangan dan belum sempat dikuburkan. Bangunan-bangunan hancur hingga tersisa puing-puing saja. Sementara suara tank dan desing peluru laksana malaikat pencabut nyawa.

Peperangan atas nama ideologi hanya menjadi pemuas ego para petinggi tampuk kepemimpinan. Jutaan warga sipil kehilangan nyawa, keluarga, dan harta benda.

Demi nasionalisme yang telah ditanamkan kuat di dada, dua kakak beradik itu menjalankan misi dalam resimen 588, Rusia.

"Sipa-siap, Naf! Target terkunci," ujar Nisa yang berperan sebagai navigator sekaligus kopilot.

Nafisa mengangguk. Kemudian ia mematikan mesin pesawat. Mereka berpegangan erat pada kemudi, bersiap meluncur dari ketinggian mendekati titik target di mana bom akan dijatuhkan.

Begitu target sudah dalam jangkauan, Nisa segera menekan tombol yang meluncurkan bom ke arah target.

"Bom sudah diluncurkan!" katanya tegas.

Nafisa pun segera menyalakan kembali mesin pesawat dan menerbangkan kembali pesawat tua bersayap ganda itu menjauh dari target.

Sebuah pesawat tempur milik Jerman hancur berkeping-keping di udara. Seulas senyum tipis tersungging. Mereka baru saja memukul telak musuh.

Resimen malam 588 menjadi mimpi buruk bagi pasukan Jerman. Pesawat tua yang mereka gunakan layaknya sapu terbang milik penyihir yang mampu menghancurkan musuh.

"Night Witches" (Jerman: Nachthexen; bahasa Rusia: Ночные ведьмы, Nochnye Vedmy) merupakan sebutan dari Jerman untuk para pilot wanita di Resimen Pengebom Malam ke-588 pada Perang Dunia 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Night Witches" 
(JermanNachthexenbahasa Rusia: Ночные ведьмыNochnye Vedmy) merupakan sebutan dari Jerman untuk para pilot wanita di Resimen Pengebom Malam ke-588 pada Perang Dunia 2. Resimen tersebut unik karena semua anggotanya merupakan wanita.

Resimen tersebut dibentuk oleh Kolonel Maria Raskova yang dikenal dengan sebutan "Amelia Earhart-nya Rusia", Ia mendapat surat dari seluruh wanita Soviet yang menunggu untuk ambil peran dalam perang.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Night_Witches

Challenge # DAY 17
Cek cerita hari ke-13 kalian, buat cerita dengan tokoh utama hari ke-13 terbangun sebagai seorang prajurit pada Perang Dunia II.

LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang