38. Tertawan Hati

7.2K 497 57
                                    

Selamat Membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca...

Kelopak mata yang sedari tadi tertutup rapat, kini perlahan mulai terbuka. Perempuan itu menyipitkan matanya, kala matanya terkena sorotan cahaya lampu.

Lala mengerjap perlahan, lalu tatapannya mengedar menatap sekeliling. Tatapannya berhenti kala menemukan seseorang yang kini masih tertidur lelap di samping kanannya dengan posisi duduk dan kepalanya menelungkup ke ranjang yang ia tempati.

Lala mengalihkan pandangannya. Ia memilih untuk menatap langit-langit kamar rawatnya. Ingatannya terlempar pada kejadian tadi sore, di mana ia mengetahui fakta yang mengejutkan bahwa dirinya tengah berbadan dua. Namun, sayang seribu sayang kabar bahagia itu tak berlangsung lama karena detik berikutnya kabar buruk pun ia terima bahwa janin yang sudah bersemayam dalam rahimnya telah pergi untuk selama-lamanya. Belum hilang rasa terkejutnya, Tante Clara sebagai dokter kandungan yang menanganinya memberitahukan sebuah fakta lagi yang sampai sekarang masih ia rahasiakan dari suaminya. Lala pun juga meminta kepada Tante Clara untuk tak memberitahukan rahasia itu kepada Zacky.

Kini, Lala tak tahu harus bagaimana menjalani kehidupannya. Ia juga tak tahu bagaimana dengan nasib rumah tangganya setelah ini. Ia lelah, tetapi ia tak bisa melepaskan Zacky begitu saja.

Zacky Radhitya Wiryawan. Sosok laki-laki yang terkenal galak, dingin, dan kaku. Saat pertama kali bertemu dengan sosoknya, Lala sudah merasakan aura yang berbeda jika dibandingkan dengan sosok Dewanda Anandito Hirawan. Walaupun keduanya bersahabat dekat, tetapi sifat yang mereka miliki bagaikan bumi dan langit. Sangat amat jauh berbeda.

Lala pun sering dibuat uring-uringan karena sifat dan kelakuan Zacky yang tak berakhlak itu. Makian pun sering ia lontarkan untuk Zacky ketika ia mulai lelah dan kesal dengan sikap diktator bos keduanya itu. Namun, semua makian itu hanya tertahan di dalam hati karena Lala tak berani secara terang-terangan mengibarkan bendera perang dengan bosnya itu.

Di saat banyak perempuan di Deza maupun di luaran sana yang menaruh rasa suka dan kagum kepada Zacky, Lala malah membenci sosok itu karena telah membuat hidupnya tak tenang. Bagaimana mau hidup tenang jika tengah malam pun Lala dipaksa mengerjakan pekerjaan kantor karena laki-laki itu memberikan kabar meeting dadakan yang akan dilakukan besok paginya.

Lala pun juga tak tahu kenapa ia kemarin bisa menerima lamaran dadakan Zacky tanpa memerlukan banyak waktu untuk berpikir. Di satu sisi ia tak menyukai laki-laki itu, tetapi di sini lain hatinya tersentuh mendengar permohonan Zacky yang begitu ingin melihat papanya bahagia menjelang ajal.

Memang benar kata orang. Kalau tak suka sama seseorang, jangan berlebihan karena Allah maha membolak-balikkan hati. Sekarang benci, bisa saja besok jadi bucin. Begitu pun dengan Lala. Ia yang dulunya tak ada rasa sama Zacky. Setelah tinggal bersama, ia mengetahui sisi lain dari Zacky yang membuatnya nyaman. Mungkin dari rasa nyaman itu, yang membuat Lala sedikit melupakan seseorang di masa lalunya dan sekarang hati Lala seluruhnya sudah dimiliki Zacky. Suami yang menjanjikan bahagia untuknya, tetapi juga telah menorehkan luka.

AuristelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang