Selamat membaca...
Seminggu sudah Lala menyandang status sebagai seorang istri dari laki-laki dingin dan kaku bernama Zacky Radhitya Wiryawan.
Acara tujuh harinya Papa Farhan sudah selesai kemarin malam. Selama seminggu tinggal di rumah orang tua Zacky, Lala belajar untuk mengenal lebih dekat keluarga suaminya.
Lala tak berharap banyak tentang perubahan sikap Zacky. Selama menjabat menjadi sekretaris pribadi dari laki-laki itu, sedikit banyaknya Lala sudah hafal dengan perangai dari seorang Zacky yang sepertinya memang sulit untuk diubah. Sifat dingin dan kaku laki-laki itu seperti sudah mendarah daging.
Matahari sudah membumbung tinggi dan pagi pun sudah beranjak siang. Zacky dan Lala baru saja selesai mengurus surat-surat untuk mengesahkan pernikahan mereka di mata hukum negara.
Sekarang Zacky dan Lala berada di dalam mobil dan dalam perjalanan menuju ke rumah ibunya Lala. Ini bukan kali pertama untuk Zacky datang ke rumah orang tuanya Lala karena sebelumnya Zacky sudah pernah mengantar Lala pulang ketika mereka berdua harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaan.
Sepi. Itulah suasana di dalam mobil Land Rover warna hitam yang dikendarai Zacky. Baik Zacky maupun Lala, keduanya memilih untuk saling diam. Zacky fokus dengan kegiatan mengemudinya, sedangkan Lala lebih memilih untuk menatap pemandangan di luar jendela.
Lala menoleh untuk menatap Zacky ketika mobil berbelok dan berhenti di parkiran sebuah toko roti dan kue.
"Loh, Pak ... kok kita malah ke sini?" tanya Lala bingung.
"Saya enggak mau dicap sebagai menantu yang pelit."
"Kita mau ke rumah ibu. Setidaknya kita harus bawa buah tangan untuk ibu dan adikmu."
"Turun!" sambung Zacky lagi sembari melepas seat belt-nya, lalu keluar dari mobil.
Tak mau terkunci di dalam mobil seperti beberapa bulan lalu ketika Lala ketiduran saat ikut Zacky meeting dengan klien di sebuah restoran, Lala segera melepas seat belt-nya dan menyusul Zacky keluar dari mobil.
Hari ini Lala tampil dengan outfit simple berupa blouse warna putih yang dipadukan dengan midi long skirt warna mocca. Tak lupa sneakers warna putih yang menyempurnakan penampilannya hari ini.
Lala segera berlari menyusul Zacky yang sudah berjalan terlebih dahulu memasuki toko tersebut.
"Kamu pilih roti atau kue kesukaan ibu dan adikmu," ucap Zacky setelah keduanya masuk ke dalam toko tersebut.
Tak mau membantah perintah suami sekaligus atasannya, Lala segera melaksanakan perintah Zacky. Sementara Zacky berjalan mengikuti ke mana langkah Lala.
"Kenapa dikembalikan?" tanya Zacky ketika Lala sudah mengambil salah satu kue kesukaan ibunya yaitu kue lapis legit. Namun, Lala kembalikan lagi setelah melihat harga yang tertera untuk satu box kue tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristela
CasualeYang dadakan bukan hanya tahu bulat, tapi menikah juga bisa dadakan seperti yang dilakukan oleh Zacky dan Lala. Sahabat dari Dewa itu menikahi sekretarisnya karena suatu kondisi yang memaksanya untuk melakukan pernikahan segera. Penasaran dengan kis...