Situation: ketika game membuat perkara di antara mereka
"Sun, lo kalau punya kamar mau cat warna apa?"
Sunoo yang datang-datang membawa nampan berisi makanan yang telah disiapkan oleh mamanya langsung disambut dengan pertanyaan Seeun.
"Abu, hitam, putih?"
"Abu kayaknya. Sambil makan, Eun."
Seeun turun dari tempat tidur Sunoo ketika Sunoo sudah duduk di lantai dan menata segala peralatan makan siang. Mata Seeun membesar ketika melihat makanan yang ada di piring.
"Wahh, kari. Mama lo yang buat, Sun?"
"Iya. Ini kedua kalinya Mama gue bikin kari. Jadi kalau nggak enak, ya salahin dia aja."
"Mulut lo emang kurang dididik. Bentar, gue mau turun ke bawah dulu. Sekalian bilang makasih."
Sunoo mengangguk dan membiarkan pacarnya itu turun ke bawah. Sunoo menyalakan televisi yang ada di dalam kamarnya, mencari siaran yang menarik sembari menunggu Seeun. Setibanya Seeun datang, Sunoo langsung melahap makanannya. Begitu juga Seeun.
"Lo kalau punya nakas di dalam kamar, maunya warna apa? Cokelat tua, hitam, cokelat muda?"
"Cokelat muda."
"Gordennya mau warna apa? Putih, biru muda, pink?"
Sunoo menelan makanannya. Bukannya menjawab, dia balik bertanya. "Lo nanya begitu mau ngapain, sih? Bikin rumah idaman biar kita tinggal bareng?"
"Idih, dapat pick up line dari video mana lagi sekarang?"
"Gue serius nanya, anjir."
Seeun memeperlihatkan layar handphonenya pada Sunoo. "Gue lagi main game."
"YA ELAH! GAME DOANG TERNYATA. GUE KIRA GAME APAAN, MOCHIIIII," Sunoo meletakkan piringnya dan kedua tangannya mencubit pipi tembem pacarnya sampai kelihatan merahnya sedikit. Kontras sama warna kulitnya.
Seeun membalas dendam, perempuan itu mencubit pipi pacarnya. Jadi, mereka saling mencubit. "Masih untung gue nggak ngediemin lo gara-gara keasikan main game, mochiiiii."
"Terus jawaban gue, lo apain?"
"Gue nanya aja, sih. Nggak gue pilih. Gue milih catnya putih, nakasnya cokelat tua."
Sunoo merotasikan bola matanya, "Oke."
"LAH, JANGAN MARAAAAHH!"
Sunoo, kalau ceweknya main game, nggak lagi jawab pertanyaannya kalau ditanya. Cukup tahu aja kalau sakit hati, ternyata opininya cuma mau didengar bukan dipilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta S2
FanfictionENHYPEN | GIRLS Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya