3.5 Birthday Boy! | Sunoo Seeun

32 8 0
                                    

Situation: ketika ceweknya ngucapin mereka ulang tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Situation: ketika ceweknya ngucapin mereka ulang tahun






Pagi ini, tepatnya pukul enam kurang lima menit, Sunoo sudah berada di sekolahnya karena pesan yang dikirimkan oleh Seeun kemarin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, tepatnya pukul enam kurang lima menit, Sunoo sudah berada di sekolahnya karena pesan yang dikirimkan oleh Seeun kemarin malam. Sesampainya di kelas, ia tidak dapat menemukan perempuan itu. Hanya ada tas milik Seeun dan sebuah kotak berukuran sedang di mejanya.

 Hanya ada tas milik Seeun dan sebuah kotak berukuran sedang di mejanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan, nih?" Sunoo membuka kotak itu.

Dapat Sunoo simpulkan bahwa isi kotak itu semacam treasure hunt. Ada sebuah peta denah sekolahnya yang Sunoo pikir itu buatan pacarnya yang abal-abalan tapi terlihat bagus.

Sunoo mengikuti setiap clue yang tertulis pada setiap kertas di dalam kotak tersebut. Di sekolah yang sepi ini, Sunoo sudah berjalan kesana kemari. Sampai dia tiba di titik terakhir, yaitu rooftop sekolahnya.

Dia melangkahkan kakinya masuk ke rooftop sekolah dan dia menemukan Seeun sedang duduk di salah satu bangku.

"Seeun!"

Seeun menoleh dan senyumannya langsung terpampang. Dia melambaikan tangan bermaksud menyuruh Sunoo untuk menghampirinya. "Selamat! Udah berhasil sampai ke sini, gimana? Bagus nggak ide gue?"

"Bagus. Bagus banget buat kaki dan jantung gue," Sunoo mengibas-ngibaskan tangannya ke mukanya.

Seeun tertawa dibuatnya, "Jarang olahraga, sih. Oh, iya!" Seeun mengeluarkan secarik kertas yang sejak tadi ia remat. Ia membukanya. "Selamat ulang tahun, Kim Sunoo! Semoga di hari ulang tahun lo, lo bisa jadi manusia terbahagia. Gue nggak ngomong untuk selamanya, tapi setidaknya hari ini lo bisa seneng-seneng. Makasih udah mau nemenin gue sampai sejauh ini. Gue sayang sama lo."

Senyuman Sunoo tidak dapat hilang. Malah, senyumnya semakin merekah ketika mendengar kalimat yang dibacakan oleh Seeun. "Makasih, Seeun. Gue juga sayang kok sama lo. Gue mau suratnya, dong. Boleh nggak?"

"Boleh! Gue nggak jago nulis kata-kata. Tapi, gue nggak lihat internet. Serius!"

Sunoo mengangguk dan menerima kertas itu. Membacanya sekali lagi dalam hati. Semakin diulang, semakin Sunoo bisa gila. Padahal kalimatnya sangat sederhana, tetapi ia suka karena tidak berbelit.

"Hadiah buat lo! Selamat menjadi anak kecil lagi, Sunoo. Gue tahu lo kangen sama masa kecil lo."

"Kangen, sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kangen, sih..." Sunoo mengambil tas berisi snack itu. "Tapi tasnya nggak transparan juga, lah!"

Sunoo, kalau ulang tahun, pasti bakal di-babying banget sama pacarnya. Tapi, nggak apa-apa, Sunoo tetap senang, kok! 

Republik Cinta S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang