Republik Cinta S2

10.5 Family | Sunoo Seeun

Situation: ketika ceweknya ke rumah cowoknya

"Bunga? Buah? Makanan? Apaaaa, Sun? Gue nggak tahu mau bawa apa!"

Sunoo menghembuskan nafasnya. Kedua tangannya terulur untuk memegang bahu pacarnya. "Tenang, Eun. Lo bukan mau tes mengemudi kayak Spongebob, okay? Rileks aja. Mama gue nggak gigit."

"Yang ngira Mama lo gigit siapa, sih? Nanti kalau Mama lo nggak suka sama gue gimanaaaa?"

"Tenang aja. Seratus persen bakal suka. Dijamin. Tapi, kalau Mama gue suka sama lo, nanti gue sama siapa?!"

Seeun menoyor kepala Sunoo. "Drama banget lo!"

"Eh, Sunoo. Anak Mama udah jemput pacarnya?"

Baik Sunoo dan Seeun sudah berdiri tegak seperti terciduk setelah melakukan sesuatu yang aneh. Lalu, keduanya tersenyum.

Senyum Seeun melebar setelah diperkenalkan oleh Sunoo. "Halo, Tante. Saya Seeun, pacarnya Sunoo."

Mama Sunoo tersenyum, "Halo Seeun. Sunoo banyak cerita tentang kamu, lho. Katanya senang banget waktu berhasil pacaran sama gebetannya semenjak SMP."

"Ma, bicaranya di dalam aja. Nggak baik di depan pintu."

Suara berat menginterupsi perbincangan mereka bertiga. Ketika Seeun melihat pemilik suaranya, Seeun sudah bisa menebak bahwa itu adalah Papa Sunoo. Seeun memberikan senyumnya dan sedikit menunduk pada Papa Sunoo.

"Oh, iya. Ayo, masuk Seeun. Kita ngobrol lagi di dalam. Maklum Tante suka lupa tempat kalau ngobrol."

Seeun melangkahkan kakinya ketika tangannya ditarik oleh Mama Sunoo. Sementara Sunoo yang notabene anaknya sendiri malah ditinggal oleh sang ibu.

"Ma, ini nggak narik tangan anaknya juga?"

Mama Sunoo menoleh, "Anggep rumah sendiri, ya, Sunoo. Ayo, Seeun. Kamu udah makan atau belum? Tadi Tante udah masak, lho. Sekalian makan siang, ya?"

"Kalau sekiranya nggak ngerepotin, boleh, Tan. Tapi itu..." Seeun menunjuk pada Sunoo yang lagi cemberut. Kalau nggak sama mamanya, sudah pasti Seeun tertawa melihat komuk pacarnya. "Sunoonya gimana, Tan?"

"Ah, biarin aja dia, mah. Emang manja kalau udah sama Tante. Dia manja sama kamu nggak?"

"Serius, Tan? Sunoo nggak pernah manja ke saya. Selalu mau jadi gentleman."

Mama Sunoo meloncat kegirangan, "Wah, kita harus sharing. Ayo, ayo!"

Sunoo, kalau ceweknya ketemu keluarganya, harus jauh-jauh dari mamanya. Ikutan gibah juga jadinya. Tapi, kita tahu jiwa gibah Sunoo dapat dari siapa.

Papa (Wonwoo) dan Mama (Yerin) Sunoo