ENHYPEN | GIRLS
Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek
Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Situation: ketika mereka menciptakan suasana galau tentang statusnya
Kedua remaja yang sudah berubah status sedang berjalan di tengah ramainya pasar malam. Sunoo mengajak Seeun pergi ke sana karena terlalu suntuk di rumah. Seeun yang memiliki jiwa bermain pun tidak menolak.
Seeun mengikuti arah ke mana Sunoo berjalan sambil sibuk memakan permen kapas yang dibelikan oleh pacarnya. Merasa mereka bukan ke arah pintu keluar, Seeun pun bertanya, "Lho? Kita nggak pulang?"
"Gue masih mau ngadem. Kalau mau pulang, pulang aja sana."
"Gue ke sininya sama lo. Ngusir lo."
"Nggak ngusir. Cuma kesannya lo mau pulang. Gue mau di sini dulu sepuluh menit," Sunoo menoleh pada Seeun yang sudah di sampingnya. "Lo mau nemenin gue?"
Seeun mengangguk, "Kasihan kalau lo ditinggal sendiri. Nanti diculik. Bahaya."
"Gue kalau sama lo berdua, yang rawan diculik itu lo. Jadi, gue harus siaga."
"Anak kecil diem aja."
Sunoo belum menjawab perkataan Seeun. Dirinya memutuskan untuk duduk dan menepuk tempat yang kosong supaya Seeun duduk di situ. "Bayi juga diem aja."
Seeun tidak menjawab dan sibuk menghabiskan permen kapasnya. Sementara itu Sunoo berkutat dengan pikirannya.
"Lo seneng nggak sama hubungan kita sekarang?"
"Gue seneng. Kenapa?"
Sunoo menghembuskan nafasnya, "Gue ngerasa nggak ada perubahan status dari sahabat jadi pacaran. Menurut lo, itu aneh kan pasti?"
"Nggak. Gue nyaman kok sama lo. Mau itu sahabatan atau pacaran, gue nyaman asal itu lo. Lagi pula, banyak kok di luar sana yang pacaran rasa temenan. Sun, orang pacaran nggak harus selalu ngungkapin perasaannya setiap saat. Asalkan dia tahu, dia lagi jatuh cinta sama orang yang tepat."
Sunoo mendekatkan dirinya pada Seeun, "Kalau gue bilang, gue sayang sama lo sekarang, lo bakal gimana?"
"Sun, itu bukan lo banget. Nggak usah dipaksa. Gue tahu lo sayang sama gue. Lo juga tahu, gue sayang sama lo."
Sunoo menatap Seeun lekat, "Gue sayang sama lo, Eun. Sayang banget. Gue seneng ketemu dan jadi salah satu orang yang hadir di hidup lo."
Bertepatan dengan perkataan Sunoo, terdengar bunyi kembang api yang bersahut-sahutan. Seeun mengerjapkan matanya tidak percaya. Untungnya, dia mendengar kalimat Sunoo.
Sunoo, kalau bahas masalah hubungannya, langsung menuju ke perubahan yang lebih baik. Dari yang nggak percaya diri jadi ngegas bangettttt.
