6.3 Spill the Ex | Jake Isa

49 5 0
                                    

Situation: ketika nama mantan cowoknya dibawa ke topik perbincangan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Situation: ketika nama mantan cowoknya dibawa ke topik perbincangan mereka






"Aku ke toilet dulu, ya. Sekalian pesan minuman."

Jake mengangguk sambil tersenyum. Sepeninggalan Isa, laki-laki itu kembali fokus dengan buku bacaannya. Jake dan Isa sedang berada di salah satu tempat untuk membaca sekaligus ngemil, semacam café library.

"Jake!"

Merasa terpanggil, Jake mengangkat kepalanya. Dia tersenyum begitu melihat siapa yang menyapanya.

"Kak Winter, tumben banget ke sini. Biasanya nggak suka kalau ke sini."

Winter, kakak kelas yang merangkap menjadi mantannya Jake itu tersenyum. "Lagi healing. Siapa tahu nemu novel yang seru."

Isa yang baru saja datang dengan sebuah nampan di kedua tangannya mendadak berhenti berjalan. Suatu pemandangan yang sangat asing di hadapannya, yaitu Jake dengan kakak kelas yang sangat terkenal di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenal Winter?

"Kamu nggak beli mie sama ice coffee?" Tanya Winter ketika melihat meja yang ditempati Jake hanya diisi oleh buku bacaannya.

Jake menggeleng. "Belum. Nanti aja," Jake mengedarkan pandangannya sampai matanya bertatapan beberapa detik dengan Isa. Senyumnya semakin lebar. "Isa! Udah pesan minumnya?"

Isa yang dipanggil hanya bisa berjalan menghampiri Jake dan Winter. "Iya, ini udah."

Tanpa sebuah kalimat pengantar, Jake mengambil minuman yang berada di nampan Isa. Laki-laki itu meneguknya. Isa hanya terdiam melihat Jake merebut minuman favoritnya.

"Tumben banget kamu minum soda. Biasanya juga ice coffee. Aku beliin, ya? Half sweet, right?"

Jake menggeleng, "Makasih atas tawarannya. Sebenernya aku lagi nggak mau minum kopi, Kak. Cuaca lagi panas gini enaknya minum yang segar, kan?"

Tanpa satu patah kata, Winter mengangkat kaki dari tempat mereka berdiri.

"Kak Winter marah?" Tanya Isa.

Jake mengangkat bahunya, "Entah. Tapi aku nggak peduli."

"Kayaknya Kak Winter tahu banget kesukaan kamu," Isa duduk di tempat duduknya, begitu pula dengan Jake. "Kalian pernah ada hubungan?"

"Pernah. She's my ex." Jake mengusap tangan Isa dalam genggamannya. "Aku udah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama dia. Ada alasan kenapa aku bisa nyebut dia mantan dan aku bisa nyebut kamu pacar aku. Singkatnya, aku udah sepenuhnya lepas dari dia."

Jake, kalau cerita mantan ke pacarnya, lebih milih ngeyakinin pacarnya kalau fokus dia sekarang cuma ke pacarnya aja.






Winter, mantan Jake

Winter, mantan Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Republik Cinta S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang