Situation: ketika ceweknya warnain rambutnya
"Mau minum nggak?"
"Boleh."
"Ditanya mau jawabnya boleh."
"Biarin aja kenapa, sih? Sewot amat lo."
Beruntungnya Sunoo dapat menghindar dari pukulan maut milik Seeun. Sunoo berlari kecil ke arah toko yang menjual minuman dekat dengan tempat duduk mereka. Selang beberapa menit kemudian, Sunoo sudah membawa dua botol minum dan menyerahkan satu kepada Seeun.
Seeun meneguk minumannya. Rasa haus dan hawa panas seketika menghilang dari tubuh Seeun. Merasa terlalu hening di antara keduanya, Seeun menoel-noel lengan atas Sunoo.
"Apa?"
"Gue ada tebakan. Lo harus tebak."
Sunoo mengangkat dagunya.
"Rambut, rambut apa yang berubah?"
Seeun memerhatikan pacarnya yang sedang berpikir. Sementara Sunoo sedang memikirkan tebakan baru, nih, gue baru dengar soalnya. Laki-laki itu merasa tidak pernah ada orang yang memberi tebak-tebakan seperti itu.
"Nggak tahu. Apaan? Harus masuk akal, kalau nggak, gue gibeng lo."
Seeun mengangkat bahunya, "Gibeng aja. Gue yang bakal genjreng lo. Jawabannya adalah..." Seeun membuka tudung hoodienya. "Rambut gue! Gimana? Bagus nggak?"
Sunoo terbatuk karena salah mengirimkan sinyal untuk menelan minumannya. Mau minum untuk menghilangkan batuknya, tapi minumannya sendiri yang bikin ulah. Merasa sudah tenang, Sunoo menyatukan alisnya dan memegang rambut Seeun.
"Lo ngecat rambut? Di mana?"
"Di salon langganan Mama. Bagus nggak?"
Sunoo mengangguk antusias. "Bagus, bagus. Kelihatan lebih muda sama lebih cerah hidup lo."
"Selama ini, kan, hidup gue gelap gara-gara lo."
"Eit! Jangan salah! Sunshine gini dibilangin gelap. Lagian lo, gue kasih pujian malah ngelak. Nggak akan lagi gue muji lo," amuk Sunoo.
Seeun memeluk lengan Sunoo dan menyandarkan kepalanya pada bahu sang laki-laki. "Jangan, dong. Makasih atas pujiannya, Sunooooo."
Sunoo melihat bibir Seeun yang sangat maju ketika menyebutkan namanya dan langsung menekan pipi Seeun sampai bibirnya benar-benar seperti ikan. "Monyong banget bibir lo."
Sunoo, kalau ceweknya ngecat rambutnya, berasa lebih hidup hidupnya dia. Untung sunshine ketemu sunshine juga.
Seeun, yang ngecat rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta S2
ФанфикENHYPEN | GIRLS Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya