Situation: ketika nama mantan cowoknya dibawa ke topik perbincangan mereka
"Siapa mantan lo?"
"Gue out."
"Nggak, nggak, nggak. Perjanjian."
Ni-ki yang baru saja mau beranjak dari karpet berbulu kamar Zoa itu ditahan dengan sekali tepukan dari pacarnya. Ni-ki menampilkan senyum terpaksanya yang terlihat sangat tidak manis.
"Gue pilih dare."
"Mana bisa? Udah jawab aja, siapa mantan lo?" Zoa mengocok kembali kartunya supaya mereka tidak mendapatkan pertanyaan yang sama.
"Sua," jawab Ni-ki dengan entengnya.
Tangan Zoa berhenti mengocok kartunya dan menatap Ni-ki dengan wajah terkejutnya. "Serius? Sua...Yoo Sua?" Ni-ki mengangguk.
"Nik, padahal dia cewek baik-baik. Kelihatan kalem, pinter, anggun."
"Gue nyarinya yang sefrekuensi sama gue. Contohnya lo."
"Gue rasa lo kayak nggak bersyukur gitu pacaran sama gue. Apa emang nggak bersyukur lo?" Tanya Zoa.
Ni-ki memberikan tatapan apa iya? pada Zoa. "Bersyukur, Zo. Bersyukur banget malah. Gue jadi bisa diri gue sendiri tanpa harus bikin duplikat diri gue dengan sifat yang harus nyesuain ceweknya. Lo ngerti apa yang gue omongin nggak? Soalnya gue nggak ngerti."
"Pokoknya lo bisa jadi diri lo sendiri di depan cewek yang sefrekuensi, kan?" Zoa tersenyum dan merentangkan kedua tangannya. "Lucu banget bebek gue yang satu ini. Mau peluk?"
"Lo yang gue peluk atau gue yang peluk lo?"
"Lo kebanyakan nanya. Sat set sat set gitu, lho." Berakhir Zoa yang memutuskan untuk memeluk Ni-ki dari samping.
Ni-ki yang diperlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum sambil mengusap-usap rambut panjang Zoa. Jarang sekali perempuan itu menunjukkan sisi manjanya.
"Kenapa lo bisa putus dari Sua?"
"Nggak ada alasan khusus, sih. Kita berdua sama-sama mau udahan, ya udah. Selesai. Gue kalau pacaran bisa lama bangettttt tapi bisa sebentar banget."
Zoa menganggukkan kepalanya. "Kalau kita pakai opsi yang lama banget bisa nggak?"
"Bisa. Traktir gue mie ayam dulu."
"Ngelunjak. Hubungan kita ditentukan oleh mie ayam gitu ceritanya?"
Ni-ki, kalau cerita mantan ke pacarnya, kayak cerita biasa aja. Nggak ada yang menarik, dia jujur aja.
Sua, mantan Ni-ki
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta S2
FanfictionENHYPEN | GIRLS Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya