ENHYPEN | GIRLS
Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek
Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Situation: ketika ceweknya pakai baju cowoknya
Jake dan Isa sedang berada di restoran kecil di dekat taman yang sedang mereka datangi. Keduanya datang ke taman hanya untuk berjalan santai saja di sore hari ini.
"Enak banget kayaknya pakai kemeja itu. Kemejanya punya siapa, sih?" Tanya Jake dengan senyuman jailnya.
"Kemeja kamu." Isa tertawa. "Enak tahuuuu. Aku suka."
"Rasa apa emang kalau enak?"
"Bukan gitu. Kan, tadi kamu sendiri yang ngomong enak-enak. Enak wanginya maksud aku. Kamu pakai parfum apa?"
Jake meneguk minumannya dan mengingat-ingat parfum apa yang ia semprot pada kemeja yang dipakai Isa. Sedikit flashback, sebelum pergi ke taman, Isa mengirimkan chat pada Jake bahwa ia ingin menggunakan salah satu kemeja miliknya. Tumben, pikir Jake.
"Parfum bayi kalau nggak salah."
Mendapatkan reaksi bingung dan memastikan dari pacarnya, Jake melanjutkan penjelasannya. "Nggak pure parfum bayi. Parfum aroma bayi."
"Such a big baby boy."
"Cukup, Sa. Nggak ada lagi baby boy, baby boy itu. I'm a man."
"Okaaay...? Belinya di mana? Aku mau beli."
"Di toko online. Tapi aku nggak nyaranin kamu pakai parfum itu."
Isa menyatukan alisnya, "Lho, kenapa?"
Jake menggeleng. "Kamu pakai parfum kamu yang biasanya aja. Itu juga wangi, kok. Aku suka wangi kamu. Kalau aku meluk kamu, masa aku nyirum aroma aku sendiri?"
"Nggak apa-apa. Mendekatkan diri."
Jake yang baru saja bangkit dari tempat duduknya sontak tertawa dengan jawaban polos Isa. "Apanya yang mendekatkan diri? Udah, pokoknya jangan. Kalau kamu mau pakai parfum aku, minta aja ke aku. Jangan beli."
"Minta bajunya aja boleh?"
Jake senyum terpaksa. "Ambil, Sa. Ambil semuanya. Ikhlas aku. Lemari aku kosong juga nggak apa-apa, atau kamu mau bawa selemarinya juga boleh biar nggak susah."
Isa tertawa. "Bercandaaaa! Serius banget, sih."
"Aku juga bercanda. Kamu nggak boleh ambil baju aku. Nanti aku pakai apa coba?"
Jake mengulurkan tangannya pada Isa bermaksud untuk mengajaknya pergi keluar dari restoran dan berjalan-jalan kembali.
Jake, kalau bajunya dipakai ceweknya, dipinjemin aja bajunya dan nggak mau kasih tahu parfum yang dia pakai. Pokoknya, aromanya nggak boleh sama!
Visualisasi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
