ENHYPEN | GIRLS
Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek
Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Situation: ketika ceweknya pakai baju cowoknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mendapatkan chat dari Sangah, Jay membenarkan posisi di kasurnya. Mulanya, ia sedang berbaring dan sekarang sudah duduk bersila di atas kasurnya. Ia menekan tombol telepon pada room chatnya bersama pacarnya.
"Woi."
Sangah di ujung sana sedikit menjauhkan handphonenya dari telinganya. Terkejut, bukannya bicara halo pada umumnya, malah diteriakin. "Apa, woi?"
"Kemeja gue kenapa bisa dipakai sama lo?"
Oh, maksud Jay menelepon tanpa sebab itu ada sebabnya sekarang. Dari foto yang dikirimkan oleh Sangah ternyata Jay lebih notice kemeja berwarna putih itu.
"Hah? Emang ini kemeja lo? Nggak mungkin. Di gue aja ngepress."
"Harusnya oversized, sih, di lo. Kan badan lo mungil, muat di kantung," jawab Jay diakhiri kekehannya.
"Ngejek atau gimana?"
"Lho, fakta kalau lo itu kecil." Jay memberikan jeda. "Tapi itu kemejanya nyaman nggak?"
Di kereta, Sangah menahan senyumnya begitu mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Jay. Sangah mengangguk. "Nyaman, kok. Gue masih bisa nafas."
"NGGAK GITU MAKSUD GUE! HALAAAAAH!"
"HAHAHAHAHA! Nyaman beneran, kok. Kan kita seprinsip. Baju lo, baju gue. Baju gue tetap baju gue karena nggak akan muat di lo."
Jay membuang nafasnya, tidak habis pikir dengan pemikiran pacarnya. Karena ingin meluruskan kaki, Jay memutuskan untuk berbaring kembali. "Hati-hati di sana. Kalau mau dijemput, bilang gue."
"Bercanda lo? Pakai kereta aja satu jam."
"Ya...Nggak apa-apa. Mau gue naik mobil dua jam ditambah macet juga nggak apa-apa buat lo. Demi lo, gue terobos."
"Gue yang lama nungguin lo kalau gitu. Tapi, lo ngomong gitu seakan-akan beneran mau ngelakuin buat gue"
"Nggak percaya. Gue otw sekarang juga, nih."
"Jangan aneh-aneh! Jangan ganggu waktu me time gue! Diam di rumah aja."
"Iya, iya. Have fun di sana. Pegang handphone lo terus, kabarin gue juga."
"Iya, Jeyiiiii."
"Stop panggil gue kayak gitu."
Jay, kalau bajunya dipakai ceweknya, memastikan itu punya dia atau bukan, baru nanyain nyaman atau nggaknya. Kenyamanan ceweknya nomor satu.
Visualisasi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
