ENHYPEN | GIRLS
Akhirnya yang cowok berhasil naklukin hati yang cewek
Note: ada baiknya baca yang S1 dulu biar tahu gimana susahnya anak-enak enha ngejar mbak crushnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Situation: ketika ceweknya ke rumah cowoknya
"Ini...Jake?"
"Iya. Ini waktu masih umur lima tahun. Lucu, kan?"
Isa mengangguk. Terhitung sudah sepuluh menit, Isa dan bundanya Jake anteng di ruang keluarga hanya untuk melihat semua foto masa kecil Jake. Jake? Ia sedang mendengarkan bagaimana bundanya bercerita. Takutnya ada cerita yang dilebih-lebihkan.
"Bun, udah, ihhh! Jake bosen dengar cerita Bunda. Emang Bunda nggak capek cerita terus?"
Bunda Jake menggeleng. "Nggak, tuh. Niat Bunda itu baik, Jake. Biar pacar kamu ini makin lengket sama kamu. Siapa tahu dia makin sayang begitu lihat foto kecil kamu."
Jake menutup mukanya dengan bantal sofa di ruang itu. Merasa dihiraukan, Bunda Jake pun melanjutkan dongengnya. Sepertinya salah mengajak Isa ke rumahnya ketika bundanya ada di rumah.
"Ayah pulang. Lho, ada tamu?"
Isa dengan sopan meminta izin pada Bunda Jake untuk pergi ke arah ayahnya Jake bermaksud memberi salam. "Halo, Om. Saya Isa."
"Pacar aku, Yah," ucap Jake dengan suara yang sedikit teredam karena tertutup bantal.
Ayah Jake tersenyum. "Halo, Isa. Welcome, ya. Maaf Om baru datang, habis olahraga sama Layla. Tahu Layla, kan?"
"Guk! Guk!"
"Tahu, Om. Dulu sempat kenalan karena dibawa sama Jake."
Setelah itu Ayah Jake pergi ke lantai atas untuk membasuh dirinya karena berkeringat. Layla pun sudah dibawa ke halaman belakang.
"Itu tadi album terakhir. Album yang di sana..." Bunda Jake menunjuk tumpukan album foto di atas meja. "...Punyanya Layla. Jake itu senang banget fotoin Layla. Bucin banget emang."
Isa tertawa. "Kelihatan bucinnya emang, Tan. Saya juga kadang suka ditinggal kalau dianya udah bawa Layla."
Bunda Jake menggeleng-gelengkan kepalanya. Beliau melihat Jake yang sudah duduk lemas, wajahnya sudah tidak ditutupi bantal. Engap mungkin.
"Besok Bunda beliin kamu satu album foto," ucap Bunda sambil berdiri dan mengusak rambut Jake.
Jake mendongak, "Buat apa?"
"Buat foto-foto pacar kamu. Pacar kamu tuh Isa atau Layla, sih? Heran Bunda."
