Gasp!
Kedua mata Virea terbuka. Virea terbangun dari mimpi buruknya.
"Kau sudah sadar?" Virea mengerjap saat menyadari posisinya. Saat ini Ia berada di punggung X. Pria itu sedang menggendong dirinya di punggung.
"Kita dimana?" Virea berusaha mengalihkan tatapannya. Berusaha menghindari menatap X yang berada sangat dekat dengannya.
"Perbatasan Kerajaan Soutnard. Kau kehilangan kesadaran. Aku terpaksa membawamu karena kita tidak mungkin menetap ditempat tadi." Virea hanya mengangguk. Tubuhnya masih terasa lemas. Ingatan tentang kejadian kematiannya sangat menguncang Virea.
"Terimakasih. Kau sudah dua kali menyelamatkanku. Aku berhutang nyawa padamu," ujar Virea. Perlahan matanya kembali menutup. Pikirannya masih terlalu lelah.
X hanya menoleh singkat ke samping. Melihat mata Virea yang tertutup dan deru nafas teratur perempuan itu menandakan jika Virea telah jatuh tertidur kembali.
Pria itu tentu menyadari sesuatu telah terjadi pada perempuan yang sedang Ia gendong ini. Sesuatu yang membuat trauma Virea. X bisa melihatnya. Rasa trauma yang dialami Virea.
X memilih melanjutkan langkahnya. Sebentar lagi Ia akan sampai ke markas mereka.
💮💮💮💮💮💮💮💮💮
Gerrad berpikir dalam kecemasan. Ia tidak menemukan siapapun kecuali mayat prajurit kerajaan Soutnard.
Tadinya Gerrad berpikir untuk turun kebawah, dalam lubang gua bawah tanah itu tapi saat mereka bersiap turun, tiba-tiba saja tanah dinding-dinding lubang longsor menimbun lubang gua.
Gerrad tentu tidak bisa menembus longsoran tanah tersebut. Hujan sudah mereda tapi hari mulai menjelang malam tentu bukan suatu hal yang bagus untuk melanjutkan pencarian.
Pada akhirnya Gerrad memutuskan untuk kembali ke markas. Ia hanya berharap agar X dan Virea bisa bertahan malam ini hingga besok Gerrad melanjutkan pencarian.
🌸🌸🌸🌸🌸
Sudah beberapa jam berlalu dan Gerrad tidak bisa melakukan apapun.
"Tuan EF. Kami mendapat kabar jika rekan anda telah kembali." Gerrad menoleh saat Kapten Gin datang dan memberinya info. Segera saja pria itu berjalan cepat menuju keberadaan rekannya.
Di halaman utama, Gerrad bisa melihat dua sosok yang memakai pakaian militer hitam tanpa jubah mereka. X dan Virea kembali dengan selamat. Gerrad diam-diam menghembuskan nafas lega. Pria itu menyapa kedua rekannya dan akan bertanya banyak hal nanti.
"Senang Anda sudah kembali Tuan X dan Nona LV. Kami bersyukur anda berdua kembali dengan selamat," ujar Kapten Gin.
"A,a. Terimakasih," jawab Virea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virea - TAMAT
FantasyVinera, Kapten militer Kerajaan Soutnard mati dibunuh oleh orang terdekatnya hanya karena jabatan. Bukannya mati dan pergi ke alam baka, Vinera justru hidup kembali ditubuh orang lain. Dunia yang sama... Kerajaan berbeda. Jati diri yang baru.. Vin...