Vinera, Kapten militer Kerajaan Soutnard mati dibunuh oleh orang terdekatnya hanya karena jabatan.
Bukannya mati dan pergi ke alam baka, Vinera justru hidup kembali ditubuh orang lain.
Dunia yang sama... Kerajaan berbeda. Jati diri yang baru.. Vin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part ini apresiasi utk pembacaku yang sudah memberikan komen sampai spam komen.. Thankyou so much..
Percayalah komen kalian selalu kubaca dan kuberi emot love...
Setiap komen kalian adalah penyemangat.. Karena Author tahu ga semua pembaca mau klik vote apalagi untuk sekedar komen singkat "next".. Jadi this chapter for you.. Yang udah setia menemani dari awal hingga chapter sekarang..
Udah siap ke memasuki konflik??
Selamat membaca ❤️❤️❤️
Ssstt... Jangan lupa komen dan klik bintang 🌟🌟🌟
***
-
Kediaman Matt-
"Apa ini? Ryan Apa yang kau temukan ini?" Matt nampak begitu shock dan marah saat menatap dokumen yang berada ditangannya.
Laporan hasil introgasi yang dilakukan Ryan pada Pemimpin Derreck yang pernah menghancurkan salah satu Markas miliknya. Siegren Dalton.
Nama itu adalah nama yang disebutkan pemimpin Derreck yang sekarat setelah di introgasi oleh Ryan.
Nama itulah yang memerintahkan Organisasi Derreck untuk menghancurkan markas miliknya, pantas saja organisasi Derreck berani bertindak melawan dirinya karena merasa terlindungi dan berpikir tidak akan ketahuan oleh Matt karena ada sosok Siegren Dalton dibelakang mereka.
Tapi itu semua gagal karena bantuan dari sosok yang pernah menemui Matt dulu di markas dan sosok yang menjadi suami Nona Virea.
Berkat bantuan pria itu Matt berhasil menemukan pelaku yang menghancurkan markas miliknya dan tidak hanya itu Matt juga berhasil menemukan sosok berkuasa--pelaku sesungguhnya, Siegren Dalton--Sang Perdana Mentri.
"Berani sekali! Pantas saja Derreck berani mengusik organisasi milikku ternyata keparat Siegren berada dibaliknya."
Matt nampak begitu marah, pria itu meremukkan dokumen yang ada di tangannya. Matt pun menatap Ryan, seolah paham Ryan berdiri tegak siap dengan perintah Sang Tuan Besar.
"Culik putri Siegren Dalton dan buat seolah-olah bukan kita pelakunya. Siegren harus merasakan balasan atas tindakkannya." Ryan pun menunduk paham atas perintah Tuannya.
***
Beberapa hari kemudian di kediaman bangsawan Dalton terjadi kegaduhan. Putri dari Perdana Mentri Siegren Dalton dinyatakan hilang saat akan kembali ke kediaman dari acara teh para gadis bangsawan.
Tentu saja Siegren Dalton begitu marah hingga mengirimkan prajurit kepercayaan untuk mencari putrinya. Namun belum juga ditemukan.
Berita hilangnya putri Siegren Dalton pun terdengar sampai ke telinga Virea. Virea tahu siapa penculiknya karena Matt sempat memberitahu rencana pria itu padanya.
