19

5.2K 502 20
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen.. Itu ga makan biaya kok 🌟🌟🌟

🌸🌸🌸

Virea tiba di Kamp militer Perbatasan. Sesuai yang Virea prediksi, Ia tiba tepat waktu. Tidak ada tanda-tanda kehadiran ke empat rekan prianya. Sepertinya mereka belum kembali.

Hal ini sudah Virea rencanakan saat mendengar rencana yang X katakan tadi pagi bahwa mereka berempat akan pergi ke dua kamp militer perbatasan lain yang terdekat untuk mencari informasi.

Mengingat Virea sedang dalam tahap pemulihan, X berbaik hati untuk tidak mengikutsertakan dirinya, hal yang sangat jarang terjadi mengingat biasanya dalam misi, X adalah orang yang  kejam dan tegaan.

Tapi beruntung bagi Virea, Ia bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pergi menemui Matt.

Bagaimana caranya Virea bisa menghubungi anak buah Matt untuk menjemputnya? Mudah saja, di gerbang perbatasan, Matt meletakkan beberapa anak buahnya disana yang menyamar sebagai prajurit atapun warga desa. Hal inilah yang mempermudah Virea jika ingin menemui Matt.

Virea melangkah menuju ruangannya dan langkahnya berhenti saat menemukan X yang berdiri di dalam ruangan seorang diri. Virea terdiam kaku. Batinnya bertanya-tanya perihal kehadiran X.

Seharusnya X belum kembali saat ini, masih ada dua jam lagi dari waktu kembalinya mereka sesuai jadwal yang direncanakan tadi pagi. Matanya mencoba melirik keberadaan Gerrard, tapi tidak ada tanda-tanda kehadiran pria itu. Lantas apakah X kembali sendirian?

Virea mencoba menerka sudah berapa lama kembalinya X. Apakah baru saja atau sudah sejak Virea pergi? Ini sungguh gawat. Virea harus memutar otak mencari alasan agar tidak dicurigai.

"Kau disini?" Tanya Virea sembari melangkah menuju kamar pribadinya, Ia mencoba mengabaikan X.

"A,a. Baru saja." Jawaban X membuat Virea diam-diam menghembuskan nafas lega. Itu bearti pria itu baru saja tiba kan? Bukan sejak lama berada disini kan? Setidaknya Virea aman.

"Ayo ikut Aku. Kita akan berdiskusi dengan Kapten Gin," ajak X yang lebih dulu berjalan keluar. Virea yang ingin masuk ke kamar pun mengurungkan niatnya.

Tanpa banyak bertanya Virea pun lantas segera mengikuti X. Mereka menemui Kapten Gin yang memang selalu berada di dalam ruangan kerja pria itu.

Melihat kedatangan X dan Virea, Kapten Gin lantas bangkit dan menyambut keduanya.

Tidak membutuhkan waktu lama saat ketiganya terlibat pembicaraan dan larut dalam diskusi serius perihal keadaan Kamp militer sejak penyerangan hingga tugas-tugas yang harus dilakukan.

🌼🌼🌼

Saat Virea dan X selesai dengan Kapten Gin, X lebih dulu ijin pergi. Pria itu akan mengecek sesuatu.

Virea - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang