23

5.7K 533 40
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen.. Itu gamakan biaya kok 🌟🌟🌟

🌸🌸🌸

--- Neonard Kingdom ---

Disebuah ruangan mewah, dua orang pria berada disana. Seorang pria yang duduk di kursi mewah dengan banyak dokumen di meja dan pria lain yang berdiri di depan meja pria satunya.

Pria yang duduk itu terlihat mengeluh kesal pada pria lain yang berdiri di depannya.

"Noel, kenapa kau harus menempatkan murid-muridmu untuk misi jangka panjang. Lihatlah karenamu beberapa pekerjaan ini yang harusnya dibantu oleh anak didikmu mau tidak mau diberikan padaku!" ujar Pria yang sedang membaca dokumen yang berada ditangannya.

"Yang Mulia anda tahu jika ini adalah misi rahasia," jawab pria yang dipanggil Noel.

"Aku tahu.. Hanya saja rasanya melelahkan melihat dokumen yang sama setiap harinya." Pria yang dipanggil Yang Mulia itu memijit dahinya. Pria itu begitu lelah memeriksa dan menandatangani dokumen.

"Aku tidak mau tahu. Pokoknya ini salahmu! Sebagai balasannya kau harus menemaniku mengerjakan semua tugas ini paham?"

Pria yang dipanggil Noel hanya bisa menunduk dan menuruti perintah. Siapa yang berani menentang perintah Sang Raja?

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan seorang perempuan dewasa membawa dokumen tambahan.

"Lizie!! Kau tidak melihat dokumen di mejaku masih banyak dan kau ingin menambahkan lagi?"

"Yang Mulia Raja, Apa anda lupa andalah yang menunda untuk mengecek dokumen ini maka jangan salahkan saya jika dokumen anda cek bertambah," perempuan yang dipanggil Lizie dengan berani menegur keras Sang Raja.

Perempuan itu tidak takut pada Sang Raja selain karena mereka teman sejak kecil itu juga karena dia adalah sekretaris Sang Raja yang mengurusi segala dokumen penting sebelum diberikan pada Sang Raja.

"Lizie kau kejam sekali! Lihat Noel, Lizie sangat kejam!"

"Yang Mulia.. Jangan meminta Master No untuk membela anda." Sang Raja pun tak berkutik dihadapan sekretarisnya.

Noel atau Master No memilih diam, dirinya sudah terbiasa melihat interaksi keduanya. Sang Raja dan sekretarisnya sudah saling mengenal sejak kecil dan hanya Lizie lah yang berani bersikap tegas pada Sang Raja jika Sang Raja menunda tugasnya. Dirinya saja tidak berani.

"Harusnya tugas ini menjadi tugasnya DIA, kapan DIA akan kembali?"

"Bukankah Anda sendiri yang berjanji akan membiarkan DIA untuk tidak ikut campur sebelum nantinya DIA sendiri yang akan berkata melanjutkan apa yang seharusnya menjadi tugasnya?" ujar Lizie.

Master No mengerutkan kening dengan perkataan antara Raja dan sekretarisnya. DIA siapa yang dimaksud?

Tapi Master No memilih diam, bukan ranahnya untuk bertanya. Master No mungkin bisa bertanya pada sekretaris Lizie nanti tapi perempuan pasti tidak akan mau menjawab. Noel tahu jika perempuan itu cukup sulit di ajak bekerjasama jika bukan ada kaitan dengan perintah dari Sang Raja.

Virea - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang