42

5.1K 675 138
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading... Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah yaa🌟🌟🌟

Merry Christmas juga buat yang merayakan 💐💐💐💐💐❤️

Sekedar info di karya karya udah ada bab early access ya..
(Tidak ada pemaksaan!!)

Buat yang mau...Di karyakarsa sudah di update pertahap sampe tamat mungkin duluan tamat disana keknya dibanding wattpad. Tapi TENANG SAJA di wattpad tetap diupdate sampe tamat. Mungin hanya beda di jangka waktu update saja. 🙏🏻🙏🏻

Semakin banyak vote dan komen semakin cepat update  yang silent readers boleh kali votenya 👍

Lebih baik yang baca dikit tapi sebanding ama vote dibanding baca banyak tapi vote sedikit.. Timpang jauh banget haha..

Okei gitu aja ya..

Sekali lagi tidak ada pemaksaan.

******

Di dalam ruangan, terlihat seorang pria sedang menunduk memberikan laporannya kepada pria yang duduk dibalik meja kerja. Sosok pria dibalik meja kerja itu adalah Raja Neonard.

"Yang Mulia Saya menyampaikan kabar buruk, markas tempat Raja Xevon telah dihancurkan." Kedua mata Rastion melebar kaget. Pria itu menatap prajurit rahasianya dengan tatapan tidak percaya.

"Mohon maaf Yang Mulia saya terlambat datang, tapi menurut informasi yang saya dapatkan tidak ditemukan mayat di dalam rumah. Itu bearti ada kemungkinan mereka selamat dan sedang diburu."

"Kalau begitu kita harus menolong mereka. Segera kerahkan prajurit--"

"Yang Mulia tunggu dulu!" Seorang perempuan yang berdiri disisi Rastion menghentikan pria itu.

"Apa maksudmu Lizzie, Xevon sedang diburu dan aku harus menolongnya."

"Justru dengan anda menolongnya anda sama saja membuka rahasia Raja Xevon. Yang Mulia... Kita tidak bisa gegabah mengirimkan pasukan Neonard ke Soutnard hal ini sama saja memicu perang. Kita juga tidak tahu seberapa banyak pihak militer yang bekerjasama dengan master No. Jika kita gegabah bukan tidak mungkin kita yang akan kalah. Anda harus percaya pada Raja Xevon. Yang Mulia Xevon tidak akan mudah dikalahkan," jelas perempuan itu.

Sang Raja Neonard menunduk, pria itu membenarkan perkataan Lizzie. Mereka tidak boleh gegabah karena saat ini mereka sedang berperang dengan Master No.

Rastion telah beberapa kali menangkap Master No pergi ke kerajaan Soutnard dan bertemu dengan petinggi Soutnard, untuk apa pria itu kesana jika tidak memiliki relasi disana.

Satu-satunya yang dipikirkan oleh Rastion adalah Master No merencanakan pemberontakan.

Awalnya Rastion tidak pernah berpikir ke arah sana karena Master No adalah rekan dari Raja terdahulu, adiknya.

Virea - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang