Vinera, Kapten militer Kerajaan Soutnard mati dibunuh oleh orang terdekatnya hanya karena jabatan.
Bukannya mati dan pergi ke alam baka, Vinera justru hidup kembali ditubuh orang lain.
Dunia yang sama... Kerajaan berbeda. Jati diri yang baru.. Vin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa Vote dan komen yang banyak yah..
Terimakasih juga untuk dukungannya di Karyakarsa 🙏🏻🙏🏻
Yang silent readers.. Boleh kali votenya kalau gamau komen hehe
Jangan lupa follow biar tidak ketinggalan info.
🌟🌟🌟
Keesokan paginya Virea terbangun di atas ranjang seorang diri. Tidak ada tanda-tanda kehadiran X, sepertinya pria itu sudah keluar dari kamar lebih dulu.
Ingatan Virea meluncur dengan kurang ajarnya mengingat kejadian semalam. Kedua tangan Virea menutupi wajahnya, astagaaa apa yang sudah Ia lakukan semalam. Rasanya malu sekali!!
Tapi di satu sisi lain Virea tidak merasakan perasaan menyesal. Ia pasti sudah gila kan.. bukannya menyesal telah melakukannya sebelum menikah Ia malah merasa sebaliknya.
Pengalaman ini adalah hal pertama untuk Virea alami bahkan saat menjadi Vinera sekalipun, ia tidak pernah mencoba ataupun melakukan hal seperti itu. Baik dirinya yang sekarang maupun yang dulu tidak melakukannya karena Ia tidak menemukan pria yang menarik.
Dan pria yang berhasil menarik perhatianmu adalah X kan..
Virea menggelengkan kepala guna mengusir ingatan semalam. Perempuan itu meraba keningnya, suhu tubuhnya terasa normal dan sudah tidak panas.
Sepertinya demam Virea benar-benar sudah turun. Perempuan itu memilih bangun dari ranjang dengan melilitkan selimut ditubuhnya.
Keadaan ranjangnya benar-benar kacau dan berantakan seolah menunjukkan bagaimana ganasnya mereka semalam! Cukup Virea!! Hentikan pikiran kotormu sekarang juga!
Virea melirik ke sekitar, tidak ditemukan baju kotor mereka, sepertinya X sudah lebih dulu membersihkan baju kotor mereka.
Virea pun memutuskan untuk membersihkan dirinya lebih dulu.
Saat Virea selesai membersihkan diri, dia kaget mendapati X sedang bersandar di pintu kamar miliknya dan menatap lekat kearahnya.
"A..Ada apa?"
"Aku hanya ingin bertanya kau ingin sarapan disini atau di meja makan? Huan dan San sudah kembali dan mereka akan sarapan bersama," jelas X.
Virea terdiam sejenak sedang berpikir. Tadinya Ia ingin memilih makan di kamar, tapi nanti Huan dan San akan bertanya alasannya tidak ikut makan bersama dan Ia malas mencari alasan. Maka dari itu Virea pun memilih akan ikut makan bersama di meja makan.
