Vinera, Kapten militer Kerajaan Soutnard mati dibunuh oleh orang terdekatnya hanya karena jabatan.
Bukannya mati dan pergi ke alam baka, Vinera justru hidup kembali ditubuh orang lain.
Dunia yang sama... Kerajaan berbeda. Jati diri yang baru.. Vin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Selang sejam setelah tibanya Matt di kediaman, Istri Matt -Gidia- menghampiri Matt dan mengatakan kedatangan Virea di ruang kerjanya. Matt lantas segera menemui Nona Virea. Ah.. Bukan Nona tapi harusnya Nyonya.
Di dalam ruangan kerja Matt, Nyonya Virea -tanpa Nona Yura- sudah menunggu dirinya. Matt ingin memberi hormat tapi Ia teringat perkataan dari sosok yang ditemuinya sebelum ini maka Matt akan bersikap seperti biasa.
"Ada apa Nona Virea? Apa ada hal penting dan mendesak?"
"Tidak mendesak tapi Aku membutuhkan bantuanmu. Ini adalah dokumen harta pribadi milikku yang tidak diketahui oleh siapapun. Aku membutuhkan bantuanmu untuk mengubah dokumen ini menjadi namaku apa bisa? Tapi informasi ini jangan sampai tersebar."
Virea menjelaskan maksud dan tujuannya meminta Matt mengubah membalikan nama dalam dokumen Vinera menjadi namanya. Hal ini bertujuan agar harta Vinera nantinya tidak jatuh ke orang lain walaupun hanya segelintir orang yang tahu tentang ini tapi Virea tetap harus mengantisipasi.
Lagipula dengan membalikkan nama maka Virea akan memiliki harta di kerajaan ini yang akan berguna dikemudian hari.
Matt lantas mengangguk paham, pria itu menerima dokumen dari tangan Virea dan berjanji akan mengurus pembalikkan nama secepatnya.
"Ah.. sebentar saya hampir lupa. Sesuai permintaan anda waktu itu saya berhasil mendapatkan racun bunga Ebonia."
"Benarkah?"
Matt mengangguk lalu berjalan ke arah meja kerjanya lalu mengeluarkan kotak dengan ukuran rumit. Matt membuka kotak itu dan mengambil isinya. Sebuah tabung mini bewarna abu Matt berikan pada Virea.
"Ini adalah hasil ektrak Bunga Ebonia yang sudah ditambah dengan racun lain sesuai permintaan Anda." Virea mengambil tabung kecil itu dan menatap Matt sembari mengucapkan terimakasih dan mengangguk puas.
"Lalu terkait pria yang bertemu dengan Baron Moris di kedai makan sesuai penjelasan anda. . Orang-orangku mendapat info jika pria itu adalah Jack. Tangan kanan Tuan Jordan."
Virea mengerutkan kening.
"Sepertinya Baron Moris memang memiliki relasi dengan Tuan Jordan." Ucapan Matt masuk akal. Virea pun mengangguk kini rasa penasarannya terjawab.
Lalu Matt pun menceritakan kejadian yang baru Ia hadapi, tentang salah satu markas miliknya yang dihancurkan.
"Menurut Anda siapakah kira-kira pelakunya?"
"Siapapun itu pastilah mulai mencurigai dirimu. Kemungkinan itu Jordan juga bisa karena pria itu memiliki seseorang yang berkuasa dibaliknya. Tapi jika itu bukan Jordan maka siapapun itu sepertinya pria itu mulai mengawasi gerak-gerikmu. Berhati-hatilah Matt. Sampai saat ini kita belum tahu musuh yang sebenarnya jadi mulai saat ini kita harus lebih waspada."
