30

5.9K 621 86
                                    

Guys sebelum kalian baca aku mau bikin pengumuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Guys sebelum kalian baca aku mau bikin pengumuman.

Part ini hanya sebagian ya.. Part lengkapnya sengaja aku publish di KARYA KARSA. Karena part ini berisi adegan 21++

Kenapa? Karena ada adegan dewasanya.. Aku ga mau ceritaku di banned hanya karna ada yang lapor mengandung adegan +++ jadi biar aman bagi yang mau silahkan akses bagi yang tidak mau tidak papa kok.. Jalan cerita tidak berubah hanya dipangkas sedikit jadi masih nyambung kok

Bagi yang ingin mengakses dapat buka karya karsa.

Caranya gimana?

1. Kalau kalian belum punya akun kalian bisa download aplikasi karyakarsa..atau buka di web..searching aja di google karya karsa (www.karyakarsa.com)

Lalu login (daftar) pake Gmail aktif kalian.

Kalian bisa searching akun Aku Shiron28 habis itu lihat ceritaku "VIREA PRIVATE CHAPTER"

Setelahnya lanjut ke pembayaran..ada banyak metode pembayaran contoh ovo, shoppe pay, Dana, Gopay dll

Sekali lagi ga dipaksa ya guys.. Yang mau silahkan kalau tidak mau gapapa 🙏🏻🙏🏻

***

Happy reading..
Awas typo ya..

****

Mata Virea terbuka. Pemandangan pertama yang Ia lihat adalah gelap gulita. Virea merasa seluruh tubuhnya lemas dan juga ngilu. Perempuan itu mencoba bangun lalu terhenti saat merasakan sesuatu terjatuh dari keningnya.

Virea mengambil benda itu rupanya kain basah. Sepertinya seseorang mengompres keningnya. Kepalanya masih terasa pusing dan Virea masih merasa sensasi melayang.

Mata Virea berusaha melihat di balik kegelapan tangannya meraba lampu tidur yang Ia ingat berada di meja samping ranjang lalu menghidupkan lampu tersebut.

Saat lampu tidur itu menyala, Virea bisa melihat baskom berisi air dan obat-obat di atas meja. Perempuan itu kembali merebahkan diri diranjang. Bajunya terasa basah dan membuatnya tidak nyaman. Virea ingin berganti pakaian tapi tenaganya belum pulih.

Jangankan berganti pakaian untuk melangkah  ke arah lemari saja Virea sudah tidak sanggup.

Suara pintu terbuka menampilkan siluet tubuh seorang pria.

"Kau sudah bangun?" Virea jelas mengenal suara tersebut. Suara X.

Pria itu menghampiri Virea lalu tanpa disangka tangan pria itu mendarat di kening perempuan itu. Virea sontak terdiam mendapat perilaku tiba-tiba itu. Ingin mengelak tapi tubuhnya masih lemas.

Virea - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang