Vinera, Kapten militer Kerajaan Soutnard mati dibunuh oleh orang terdekatnya hanya karena jabatan.
Bukannya mati dan pergi ke alam baka, Vinera justru hidup kembali ditubuh orang lain.
Dunia yang sama... Kerajaan berbeda. Jati diri yang baru.. Vin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab terakhir dari kisah Virea dan X.
Extra part sudah ada di Karyakaraa dan hanya ada di KARYAKARSA. Tidak akan upload di wattpad 🙏🏻🙏🏻
Thankyou buat semua pembaca lama dan pembaca baru yang sudah mengikuti cerita ini dari awal hingga end ❤️❤️❤️❤️
Terimakasih untuk vote dan komennnya 🌟🌟🌟
Sampai bertemu dicerita lain selanjutnya... 😉
Start : 25 September 2023 End : 14 Januari 2024
*****
Sebelumnya....
"Master sebaiknya anda hentikan semua ini."
"Apa? Hentikan? Kau pasti bercanda. Semua sudah berjalan dan tidak akan ada yang bisa menghentikanku dan Kau akan menyusul ayah dan ibumu di Surga!!"
X lengah. Pria itu lupa dengan keberadaan senjata api Master No sebelumnya. Master No berhasil mengambil pistolnya dan bersiap menembak X.
DAK! Seseorang datang dan menendang cepat tangan Master No membuat peluru meleset dan pistol terlempar jauh dari Master No. Belum sempat Master No bereaksi seseorang dengan cepat menendang wajahnya membuat Master No mundur terjengkang jauh.
"Akkhhhh!" Master No memaki siapapun yang telah menendang wajahnya. Hidungnya patah dan mengeluarkan darah.
X melihatnya dan matanya melebar lantaran kaget sebelum akhirnya berubah menjadi amarah.
"Apa yang kau lakukan disini, woman!" Tepat dihadapan X, Virea berdiri dengan raut tenangnya.
*****
Gerrad bergerak cepat dan penuh perhitungan. Pria itu mengawasi sekitar mencari jejak keberadaan Master No.
Saat pria itu berbelok, tubuh Gerrad terdiam. Di depannya terdapat empat orang kapten militer sedang mengacungkan senapan padanya.
"Sial." Umpat Gerrad.
"Angkat tanganmu dan menyerahlah!" Mau tidak mau pria itu mengangkat kedua tangannya. Mana mungkin Ia menang melawan empat orang bersenjata api.
"Berbalik!" Ujar tegas salah satu dari mereka. Gerrad pun berbalik memaki dirinya yang tidak bisa berbuat apa-apa.
"Eits... Harusnya kata itu kami ucapkan pada kalian."
Bug! Bug!
Tepat setelahnya Gerrad mendengar suara baku hantam dari belakangnya. Pria itu mencoba melirik dan terpaku saat matanya menangkap tubuh salah satu Kapten yang terkapar.
Gerrad sontak berbalik badan dan matanya melebar saat melihat yang terjadi.
"Yo!" Huan dan San berdiri dihadapan Gerrad dengan para kapten yang sudah terkapar.
