#28

673 46 0
                                        

Penjelasan Joan dan Veronica

-Adelene Dé Cloups-

Ketiga orang itu diam. Adelene menatap meminta penjelasan kepada dua orang yang lebih tua di depannya sekarang.

"Aku ingin penjelasan dari kalian sekarang!" ucap Adelene menekan ucapannya di setiap kata.

Joan dan Veronica saling lirik.

"Sebenarnya ini juga menyangkut dirimu," Veronica membuka suara. Wanita berambut sedikit emas itu menatap Adelene lama. "Ersta kembali menyegel jiwa penyihir putih dan itu akan menambah waktunya selama dua minggu."

Adelene diam, "waktu?"

"Jiwa penyihir putih akan bangkit saat bulan biru hadir dan waktunya satu bulan dari sekarang dan Ersta akan menyegelnya untuk memperlambat waktu. Ia akan menyegelnya kembali menggunakan jiwa nya dan itu adalah pilihan terakhir," jelas Joan.

Nafas Adelene tercekat. Ia menatap tak percaya Joan.

"Dan saat bulan biru sihirmu akan berkali-kali lipat akan kuat dan kekuatan besar mu yang tersegel akan muncul bersamaan dengan jiwa penyihir putih bangkit. Tapi, kau harus membuat tubuhmu menerima kekuatan mu atau kau yang akan terbunuh oleh kekuatan mu sendiri," lanjut Veronica.

"Jadi, waktunya tidak lama?" tanya Adelene pelan.

"Sangat sedikit, kau akan memiliki tugas penting sebelum melawan jiwa penyihir putih."

Mendengar perkataan Veronica membuat Adelene terdiam. Ia menghela nafas gusar, sedikit cemas dan takut karena banyak tanggungan yang dibebankan padanya. Ribuan nyawa yang tak bersalah akan terancam dan dirinya yang menjadi tumpuan terakhir mereka semua.

"Tugas apa yang kau maksud?" tanya Adelene.

Veronica berjalan dan mengambil buku yang ia taruh di meja kerja nya sendiri. Ia membuka buku tersebut dan merobek bagian yang sudah ia tandai. Ia kembali berjalan dan duduk di sebelah Joan, kertas itu ia serahkan kepada Adelene.

"Batu apa ini?" Adelene melihat isi kertas itu yang memiliki lima gambar batu dengan warna yang berbeda dan batu-batu tersebut juga memiliki nama yang berbeda.

"Itu adalah batu sihir, penempatan sihir terpisah yang dilakukan oleh Sainess pertama," ungkap Joan. Adelene melongo tak percaya.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan?" tanya Adelene.

Joan dan Veronica tersenyum tipis.

Veronica berdiri dan berjalan mendekati Adelene. Ia mengeluarkan sihirnya, sihir khusus yang membekukan mana ah yang sekarang ia gunakan adalah membuat aliran mana di tubuh Adelene tak saling bertubrukan dan menyatu dengan jiwa dan tubuh Adelene.

Adelene merasakan hawa panas di sekitar tubuhnya, "apa yang kau lakukan, Vero?" tanya Adelene, ia meringis sedikit.

"Aku hanya menyatukan mana mu dengan jiwa dan tubuh mu. Mana mu selalu bertubrukan dan itu akan membahayakan tubuhmu." Veronica selesai dengan apa yang ia lakukan dan kembali ke tempat duduknya di samping Joan.

Adelene kembali membaca nama-nama batu tersebut.

"

Mengenai pertanyaan mu tadi, kau harus mencari batu-batu tersebut dan menemukan orang yang tepat untuk meletakkannya di menara yang berada di setiap Kerajaan," jelas Joan.

Adelene Dé Cloups Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang